5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Tumbang di Tangan Timnas Maroko

Surabaya - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Maroko setelah tumbang dengan skor 1-3 dalam lanjutan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kamis malam kemarin, 16 November 2023.

Ketiga gol Timnas Maroko ditorehkan Anas Alaoui (29'), Abdelhamid Ait Boudlal (38') dan Mohammed Hamony (64'). Sedangkan satu gol Timnas Indonesia ditorehkan Nabil Asyura (42'). Berikut beberapa fakta menarik deul Timnas Maroko vs Timnas Indonesia:

1. Timnas Indonesia Belum Petik Kemenangan

Timnas Indonesia menjadi salah kontestan yang belum pernah meraih kemenangan di babak penyisihan Grup. Skuad asuhan Bima Sakti hanya mampu meraih dua kali hasil imbang dan satu kali menelan kekalahan.

2. Peluang Timnas Indonesia

Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar terbilang sangat kecil. Kini mereka berada di peringkat ketiga dengan dua poin.

Timnas Indonesia hanya bergantung dengan hasil pertandingan grup lain. Kontestan dari Grup F dan Grup E Piala Dunia U-17 jadi pesaing di klasemen peringkat ketiga terbaik.

3. Timnas Maroko Melaju ke Babak 16 besar

Kemenangan atas Timnas Indonesia, memastikan Timnas Maroko lolos ke babak 16 besar setelah berada di puncak klasemen Grup A dengan enam poin. Hasil dari dua kali kemenangan dan satu kali menelan kekalahan.

4. Mohammed Harmony Terbaik

Mohammed Harmony terpilih menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut. Pemain berusia 17 tahun itu menjadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan Timnas Indonesia. Ia berhasil menjadi gol penutup bagi Timnas Maroko.

5. Gagal Dapat Hadiah Penalti

Ketika Timnas Indonesia tertinggal 1-2 atas Timnas Maroko. Mereka sebetulnya bisa menyamakan skor melalui titik putih. Berawal dari tendangan bebas Ahmad Zidan yang mengenai pagar betis dan menyentuh tangan salah satu pemain Timnas Maroko.

Akan tetapi setelah wasit melihat VAR terlebih dahulu, ternyata bola sebelum menyentuh tangan pemain Timnas Maroko mengenai pinggul terlebih dahulu dan Timnas Indonesia gagal mendapatkan hadiah penalti.