Perpisahan Menyedihkan Arema FC dengan Top Skor Liga 1
- VIVA/Uki Rama
Malang – Arema FC harus mengalami perpisahan menyedihkan dengan top skor sementara Liga 1, Gustavo Almeida. Faktor keuangan diduga menjadi penyebab penyerang asal Brasil ini meninggalkan Arema FC.
Dia resmi berpamitan dari Singo Edan usai mencetak gol ke-14 nya di Liga 1 saat melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Kamis, 9 November 2023.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengakui bahwa perpisahan ini cukup berat bagi kedua pihak. Bahkan, dia menyebut Arema FC tidak ada pilihan kecuali melepas Gustavo Almeida.
"Memang berat, tapi ini harus dilakukan setelah melakukan diskusi dengan manajemen, manajer dan tim pelatih. Dinamika sepak bola bisa menghampiri siapa saja, termasuk pada Arema FC dengan kondisi yang ada saat ini," kata pria yang akrab disapa Inal ini.
Gustavo Almeida sendiri dipinjamkan ke Persija Jakarta. Faktor beban gaji diduga menjadi faktor manajemen Arema FC rela meminjamkan Gustavo Almeida di paruh musim ini.
"Kami sampaikan terimakasih pada Gustavo Almeida, dia adalah salah satu striker terbaik dalam catatan sejarah Arema FC," ujar Inal.
Setelah ditinggal Gustavo Almeida manajemen akan melakukan perekrutan pemain baru yang akan melengkapi komposisi tim untuk menjalani sisa Liga 1. Pemain baru ini juga akan menghadapi tantangan di bawah bayang-bayang penampilan impresif Gustavo Almeida yang berstatus top skor sementara.
Inal sendiri mengatakan bahwa kondisi keuangan Arema FC terdampak pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Arema FC harus berkandang di luar Malang dengan jumlah penonton yang minim. Singo Edan sendiri kini berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
“Bagaimana caranya kita bisa bertahan ditengah dinamika yang ada saat ini?. Satu-satunya adalah dengan beradaptasi. Kami optimis dan realistis bagaimana Arema FC berpikir jauh kedepan tentang keberlangsungan klub,” tutur Inal.
Pasca ditinggal Gustavo Almeida. Para pemain optimis tim tetap bakal fokus membawa Singo Edan keluar dari zona degradasi Liga 1.
"Kami masih yakin dengan komposisi yang ada, semua yang berada disini berkomitmen untuk mengangkat prestasi Arema FC, kita juga optimis tim ini berjuang untuk menjauhi zona degradasi. Waktu yang ada akan dimaksimalkan," kata Inal.