Persib Bandung Berbenah, Antisipasi Tragedi Kanjuruhan Terulang
- VIVA/Dede Idrus
Bandung – Hari ini tepat satu tahun Tragedi Kanjuruhan. Peristiwa berdarah yang menimbulkan korban jiwa sebanyak 135 orang tersebut menjadi sejarah kelam sepakbola Indonesia.
Dari peristiwa itu, seluruh elemen sepakbola nasional wajib mengambil pelajaran, menganalisa, untuk kemudian melakukan langkah-langkah pembenahan di berbagai aspek penyelenggaraan pertandingan supaya peristiwa serupa tak terulang di kemudian hari.
Wakil Komisaris Utama PT. Persib Bandung Bermartabat Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Rudy Sufahriadi, berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Dia ingin stadion jadi tempat nyaman dan aman untuk menonton pertandingan.
"Kita semua harus belajar dari musibah itu, instrospeksi diri, untuk kemudian melakukan pembenahan dan perbaikan di segala aspek yang menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyaksikan pertandingan sepakbola yang selama ini sudah menjadi hiburan kita semua," ujar Rudy, Minggu 1 Oktober 2023.
Rudy mengungkapkan, pelajaran pertama yang diambil Persib dari peristiwa Kanjuruhan adalah perlunya skema dan mekanisme penyelenggaraan pertandingan, terutama yang menyangkut faktor keamanan dan keselamatan.
Dikatakannya, beberapa upaya pembenahan yang sudah dilakukan Persib adalah pemberlakuan tiket online 100 persen, penukaran e-ticket dengan gelang penanda, sistem ring untuk pengamanan berlapis, hingga pelatihan steward yang bertanggung jawab penuh untuk sistem keamanan di dalam stadion.
Tidak sampai di situ, kata Rudy, ketika semua sistem ticketing dan skema pengamanan dan keselamatan mulai berjalan relatif baik, Persib mulai bergeser ke pembenahan yang menyangkut kenyamanan stadion.
"Perbaikan dan peningkatan fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang terkait dengan kenyamanan penonton secara simultan terus dilakukan sampai sekarang. Selain itu, kita juga terus berupaya meningkatan hospitality buat penonton dan suporter yang datang," katanya.
Terkini, Persib semakin menggelorakan kampanye #SepakbolaUntukSemua. Langkah ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa sepakbola merupakan olahraga permainan dan hiburan yang bisa dinikmati oleh siapapun, termasuk anak-anak, pelajar dan keluarga.
"Belum optimal memang. Tapi paling tidak apa yang sudah kita lakukan selama setahun terakhir sudah membuat stadion lebih aman dan nyaman. Saya melihat, sekarang semua kalangan, anak-anak dan keluarganya sudah bisa menikmati pertandingan Persib tanpa dihantui kekhawatiran berlebihan," terangnya.
Meskipun demikian, Rudy memastikan, upaya pembenahan yang dilakukan Persib tidak akan berhenti sampai di sini. "Upaya pembenahan dan perbaikan akan terus kita lakukan demi terciptanya atmosfer pertandingan yang ramah buat siapapun," tegasnya.