Alasan Indra Sjafri Setelah Timnas Indonesia U-24 Dilibas Uzbekistan

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri
Sumber :
  • ANTARA/Bayu Kuncahyo

VIVA – Timnas Indonesia U-24 harus mengakhiri perjuangan di babak 16 besar Asian Games 2022. Itu setelah dikalahkan Uzbekistan 0-2 di Stadion Shangcheng Sports Center, Shangcheng, China, Kamis 28 September 2023.

Sejatinya, Timnas Indonesia U-24 berhasil membendung serangan bertubi-tubi Uzbekistan. Bahkan, laga sampai harus diteruskan ke perpanjangan waktu setelah bermain imbang tanpa gol.

Sayang, pertahanan rapat Ernando Ari Sutaryadi dkk akhirnya bobol juga di awal extra time pertama lewat aksi Sherzod Esanov. Sebenarnya, 
Indonesia sempat mencetak gol lewat sundulan Ramadhan Sananta.

Namun, gol dianulir karena offside. Indonesia kemudian semakin sulit mengejar ketertinggalan usai kehilangan Hugo Samir yang mendapat kartu merah akibat terlalu emosi.

Jelang masa extra time berakhir, Uzbekistan kembali menggetarkan gawang Ernando Ari, lagi-lagi lewat aksi Sherzod Esanov, kali ini lewat sontekan meneruskan umpan tarik Ibrokhimkhalil Yuldoshev.

Usai pertandingan, Pelatih Tim Nasional Indonesia U-24, Indra Sjafri, mengatakan bahwa pemainnya sudah melakukan yang terbaik. Menurutnya, kekalahan ini karena kesalahan kecil yang mampu dimanfaatkan Uzbekistan.

“Sebenarnya sebelum gol (pertama Uzbekistan) terjadi, anak-anak secara disiplin melakukan apa yang kita inginkan, (yaitu) untuk fokus menjaga pergerakan setiap pemain Uzbekistan,” kata Indra Sjafri.

Indra menegaskan, para pemain sebenarnya sudah bermain sesuai rencana Yakni cenderung bertahan menunggu lawan melakukan kesalahan untuk kemudian melakukan serangan balik.

“Di sepakbola memang kadangkala ada error, dan error itu dengan sangat baik dimanfaatkan oleh Uzbekistan," kata Indra.

“Pertandingan ini berjalan dengan game plan yang sudah kami lakukan tetapi kesalahan kecil yang berbuah kebobolan,” kata Indra Sjafri.

Lebih lanjut, Indra juga menyoroti gol Sananta yang dianulir. Dia mengusulkan pengadaan VAR di perhelatan sekelas Asian Games untuk memastikan keabsahan gol.

“Dan juga, sebenarnya kita tadi sampai sekarang kita tidak tahu kenapa gol tadi dianulir oleh wasit apakah memang offside. Di event sebesar ini perlu ada VAR ya untuk bisa benar-benar valid itu offside atau tidak offside,” kata Indra