PSIS Semarang Bangga 9 Pemain Bikin Persib Bandung Nyaris Gagal Menang

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius
Sumber :
  • Didiet Cordiaz

Semarang – PSIS menelan kekalahan perdananya di laga kandang saat melawan Persib dengan skor 1-2 pada lanjutan Liga 1 pekan ke-9 di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Minggu malam, 20 Agustus 2023.

Kedua gol Persib dicetak oleh Marc Klok lewat penalti pada menit 24′ dan 90+2′. Sedangkan satu gol tuan rumah dicetak oleh Gali Freitas pada menit 57′. 

Meski gagal meraih poin di kandang sendiri, Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku bangga atas permainan yang ditampilkan oleh para pemainnya. Apalagi PSIS harus kehilangan dua pemain akibat kartu merah di laga ini.

Kartu merah pertama didapatkan oleh Luthfi Kamal di menit ke 41’ setelah menerima dua kartu kuning. Lalu kartu merah kedua diberikan wasit kepada Adi Satryo karena melanggar Arsan Makarin.

Duel PSIS Semarang vs Persib Bandung

Photo :
  • Twitter: Persib Bandung

Meski sempat menyamakan keunggulan dengan 10 pemain, namun PSIS kurang beruntung karena di perpanjangan waktu babak kedua Persib kembali mendapatkan penalti. Alhasil PSIS harus mengakui keunggulan Persib setelah bermain bertahan dengan sembilan pemain.

“Sangat sulit untuk berbicara soal pertandingan. Tapi saya bangga kepada pemain karena mereka mencoba bermain dengan sepenuh hati meski hasil tidak bagus. Ada beberapa insiden kami kena penalti yang membuat kami kalah,” ujar Agius usai pertandingan.

Dirinya menyebut jika bermain tanpa kekuatan penuh akibat dua kartu merah membuat pola permainan tidak maksimal. Meski begitu, ia tetap menginstruksikan kepada para pemain untuk tetap bermain sesuai rencana.

“Kami tetap memainkan pertandingan meski kehilangan dua pemain sampai akhir pertandingan,” jelasnya.

Di sisi lain, Agius mengatakan jika tidak akan menyalahkan kedua pemain yang harus keluar sebelum peluit akhir. Menurutnya, hal ini lumrah di dunia sepakbola.

“Saya harus melihat video dulu (soal kartu merah) karena saya tidak tahu, tapi ini bisa terjadi di sepak bola. Lalu saya tidak bisa menjelekkan pemain saya dan saya tidak akan menghakimi pemain,” paparnya.

Lebih lanjut, keputusan wasit yang membuat Persib mendapatkan dua penalti di pertandingan ini tidak menjadi urusannya. Ia tidak akan pikir panjang karena pertandingan telah berakhir. Kedepan dirinya akan fokus untuk laga selanjutnya.

“Itu urusannya wasit saya tidak tahu. Saya harus melihat pertandingan ini, saya juga harus melihat video pertandingan Persik untuk pekan depan karena Adi Satryo tidak main, Luthfi tidak main, kami harus siapkan pemain yang ada,” bebernya.

Sementara itu, salah satu pemain PSIS, Lucas Gamma juga menjelaskan jika pertandingan berjalan cukup sulit. Apalagi setelah PSIS harus kehilangan dua pemain.

“Babak pertama kartu merah, babak kedua juga, kami terus mencoba dan percaya bahwa bisa sehingga kami semua tidak mau kalah. Tapi sudah berjuang dan memang kehilangan pemain sangat sulit bagi kami,” imbuhnya. (Didiet Cordiaz)