Dari Malang Menuju Jakarta, Berharap Timnas Indonesia Imbangi Argentina

Ultras Garuda Indonesia Sezione Malang
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

VIVA Bola – Sebanyak 98 suporter dari wilayah Malang Raya berangkat menuju Jakarta untuk menyaksikan laga antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina. Laga di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Senin malam WIB 19 Juni 2023.

Puluhan suporter ini berangkat dari Malang pada Minggu 18 Juni 2023. Mereka semua tergabung dalam Ultras Garuda Indonesia Sezione Malang. 98 suporter ini berangkat menggunakan dua armada bus.

"Kami dari Ultras Garuda dapat info dari pusat, ketika mau membuat tur menunggu jatah kuota tiket. Untuk yang lawan Argentina kuota 98," kata Koordinator Keberangkatan, Galih Firmana.

Latihan Timnas Indonesia di SUGBK

Photo :
  • VIVA / Robbi Yanto

Timnas Indonesia melawan Argentina ibarat duel bumi dan langit. Argentina yang berstatus juara Piala Dunia akan melawan peringkat 149 FIFA. Meski begitu suporter berharap Skuat Garuda mampu mengimbangi Argentina. 

"Kami ingin imbang saja itu sudah cukup. Menurut kami, itu sudah bagus," ujar Galih. 

Galih mengungkapkan bahwa sebagian besar yang berangkat ke Jakarta adalah pelajar, mahasiswa dan sebagian pekerja. Mereka nantinya akan berada di tribun selatan bagian atas SUGBK dengan kategori tiket seharga Rp600 ribu. 

Pemain Timnas Argentina tiba di Indonesia

Photo :
  • PSSI

Galih menuturkan, bahwa loyalitas mereka dalam mendukung Timnas Indonesia bukan hanya kali ini saja. Mereka rutin melakukan tour dari Malang menuju lokasi pertandingan Skuat Garuda. Seperti di Jakarta, Bekasi dan tempat lainnya. 

Terakhir sebelum melawan Argentina mereka juga memberikan dukungan langsung untuk Timnas Indonesia saat melawan Timnas Palestina dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu, 14 Juni 2023 kemarin. 

"Ketika Timnas main di Indonesia sebisa mungkin pasti tour, kita tour enggak sekali ini saja, Bekasi juga, dan Jakarta kedua ini semenjak berdirinya UG (Ultras Garuda) Seizone Malang. Melawan Palestina datang juga, tidak melihat lawan siapa, yang penting membawa nama Indonesia," tutur Galih.