Kepengurusan Baru PSSI Diharap Bisa Benahi Kompetisi
- pssleman.id
VIVA Bola – PSSI telah berganti kepengurusan. Dengan adanya perubahan ini diharapkan persepakbolaan di Indonesia bisa menjadi lebih baik.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro angkat bicara tentang hasil Kongre Luar Biasa (KLB) PSSI. Seto berharap ada perubahan yang signifikan dalam persepakbolaan di Indonesia.
Seto menerangkan sepakbola Indonesia yang lebih baik ini indikatornya adalah kompetisi yang sehat dan fair.
"Siapa pun yang jadi pengurus baru harapannya bisa membuat sepakbola Indonesia lebih baik. Artinya dari sisi kompetisinya sehat, fair," kata Seto.
"Kami dari pelatih benar-benar bisa belajar. Semisal dalam sebuah pertandingan kami kalah, kami bisa melihat apa yang benar-benar jadi kekurangan kami, bukan lainnya," imbuhnya.
Kompetisi sepakbola yang sehat disebut Seto juga harus bersih dari pengaturan skor. Kompetisi sepakbola ini nantinya akan jadi tulang punggung untuk membangun timnas Indonesia yang berprestasi baik dikancah Asia Tenggara, Asia maupun Dunia.
Seto juga mengingatkan jika problem kompetisi sepakbola di Indonesia belakangan ini adalah masalah kepastian jadwal. Seto menjabarkan selama dua musim terakhir kompetisi sepakbola nasional tidak ada kepastian.
Ketidakpastian jadwa kompetisi ini berimbas pada tim-tim yang ikut serta. Program yang disusun oleh tim pelatih untuk para pemain menjadi harus direvisi. Kondisi ini berimbas pada performa pemain dan tim karena efek ketidakpastian program latihan.
"Soal jadwal, kepastian. Jadi mulai kapan itu kami sebagai pelatih tentang program, jadwal jelas sepekan sekali main agar mempersiapkan tim lebih bugar, dan tontonannya akan menarik," ungkap Seto.
"Penjadwalan kompetisinya harus jelas, tidak berubah-ubah. Ini imbasnya ke performa pemain," tegas Seto.