Panpel PSIS Mau Temui Bonek Bahas Laga Tunda PSIS Vs Persebaya

Suporter PSIS Semarang
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno (antv/tvone)

VIVA Bola – Ketua panitia penyelenggara (panpel) PSIS, Danur Rispriyanto mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan rencana laga tunda PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya akan digelar.

Tapi sejumlah persyaratan sedang digodok, termasuk komitmen suporter Persebaya yaitu Bonek untuk menjamin dan beritikad baik dalam menjaga ketertiban dan melakukan koordinasi untuk membatasi jumlah suporter yang datang sesuai dengan kuota yang diberikan.

"Kami selaku panpel berkomitmen untuk menggelar laga tunda tersebut. Tadi saya sudah komunikasi dengan pihak suporter Persebaya, yaitu Alex, untuk bisa menjamin dan mengkoordinir para suporter mereka dengan sebaik-baiknya. Dalam komunikasi tersebut mereka punya itikad baik untuk menjaga komitmen tersebut, termasuk menurunkan korlap-korlap untuk menghalau oknum suporter yang bikin onar," kata Danur Kamis 9 Februari 2023.

Danur menambahkan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan kelompok suporter Persebaya untuk mengintensifkan koordinasi, termasuk menyepakati kuota seribu suporter Persebaya yang boleh masuk stadion.

"Kami akan bertemu, bisa kita ke Surabaya atau mereka yang ke sini. Yang pasti, niat baik ini semoga bisa menghasilkan solusi yang baik juga sehingga laga bisa terselenggara dengan aman," ungkap Danur.

Seperti diberitakan, laga lanjutan Liga 1 antara tuan rumah PSIS Semarang melawan Persebaya yang semestinya digelar Rabu kemarin, harus ditunda. Hal itu lantaran pihak kepolisian di Semarang tidak memberi ijin karena faktor keamanan. 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengungkapkan, ada beberapa hal mengapa pihaknya belum memberikan ijin. Salah satunya, pihak kelompok suporter Persebaya atau bonek tidak berani menjamin suporter Persebaya yang datang akan sesuai dengan jumlah kuota 1.000 yang diberikan.

"Penundaan pertandingan ini sudah melalui kesepakatan pada saat rapat koordinasi  yang dilakukan oleh kepolisian, panitia pelaksana serta pihak terkait lainnya. Dalam rakor itu tidak tercapai kesepakatan antara Bonek dengan pihak kepolisian. Suporter Persebaya menginginkan kuota tiket lebih. Mereka juga tidak bisa bertanggung jawab manakala terjadi konflik," jelas Irwan.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno