Garuda Select Tekuk Inter Milan U-17
- Dok. Garuda Select
VIVA Bola – Tim Garuda Select berhasil meraih kemenangan saat bertanding melawan Inter Milan U-17. Bermain di Stadion Sinigaglia Como, Italia, Garuda Select mengakhiri laga dengan keunggulan 2-1.
Dua gol kemenangan Garuda Select disumbangkan oleh Rafly Ikram Selang dan Givary Lotra Widyanto. Hasil ini membuat Dennis Wise selaku Direktur Program Pembinaan Garuda Select bangga.
“Saya sangat bangga atas apa yang berhasil dilakukan para pemain, Inter melihat kita mampu mengimbangi AC Milan di pertandingan sebelumnya dan menurunkan tim terbaik mereka yang kini memimpin klasemen U-17 Italia," kata Dennis Wise.
Dennis Wise menilai para pemain Garuda Select mampu menjalankan strategi yang sudah disiapkan. Sehingga hasil yang dicapai bisa maksimal.
"Namun anak-anak mampu menerapkan pola permainan yang dipersiapkan dengan baik dan berhasil mencapai hasil maksimal,” imbuhnya.
Kurniawan Dwi Yulianto yang saat ini menjadi pelatih Akademi Como yang turut membantu Garuda Select melihat ada perkembangan pesat dari para pemain. Tak cuma taktikal, tapi juga semangat bertanding.
"Yang paling terlihat adalah fighting spirit mereka, juga secara taktikal, apa yang didapatkan saat latihan ditunjukkan di lapangan, sehingga Inter menjadi sangat kesulitan untuk masuk ke daerah kita," tutur Kurniawan.
Gol pertama yang dicetak Garuda Select ke gawang Inter Milan U-17 disebut Kurniawan merupakan skema yang sudah diasah saat latihan. Dia juga memberi catatan khusus kepada beberapa pemain.
“Selain kedua pencetak gol, ada dua pemain yang juga layak diberikan catatan khusus, Alexandro Felix Kamuru dan Andre Pangestu. Sejak awal program mereka harus menjadi pemain pelapis karena harus bersaing dengan dua pemain asing yang mengisi posisi mereka, namun situasi itu terbukti mempercepat perkembangan mereka dimana mereka justru belajar dari para pemain asing dan meningkatkan kemampuan mereka masing-masing,” ujar Kurniawan.
Felix Kamuru yang akhirnya mendapat kesempatan bermain merasa senang. Dia memetik pelajaran dari pertandingan melawan Inter Milan U-17.
"Tantangan terbesarnya adalah lawan yang punya postur lebih besar, sehingga harus jauh lebih kuat dan berani saat meladeni mereka,” kata Felix Kamuru.