Idamkan Erick Thohir dan Zainudin Amali, Asprov NTB: Beres Sudah Sepakbola Kita
- kemenpora
VIVA Bola – Setelah beberapa Asosiasi Provinsi (Asprov) mendukung duet Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjadi nahkoda PSSI, kini giliran Asprov Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Asprov NTB Mori Hanafi pun tak sabar jika dua Menteri ini bisa memimpin PSSI. Ia juga yakin Erick dan Zainudin Amali adalah dua tokoh yang ditunggu selama ini. Sebab, keduanya sangat mengerti olahraga dan mencintai sepakbola.
‘’Beres sudah sepakbola kita kalau beliau memimpin PSSI. Timnas pasti terjamin. Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 lancar dan subsidi untuk Asprov juga akan lancar. Saya pasti mendukung mereka,’’ ujar Mori.
Soal adanya konflik kepentingan terkait majunya Erick dan Zainudin Amali, Mori tidak mempermasalahkan. Sebab, ia meyakini semuanya sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo.
‘’Pak Erick dan Pak Zainudin Amali adalah pembantu Presiden. Setiap pergerakan pasti sudah sepengetahuan Presiden. Gak ada masalah itu. Yang penting sepakbola bisa maju dan kita bisa menjadi juara di level Asia Tenggara. Itu yang paling penting.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023 dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara atau voters.
Para pemilik suara PSSI berjumlah 86 plus satu federasi tambahan, dengan rincian 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.
Penetapan pemilik suara ini berdasarkan peserta kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3. Seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis dapat, sedangkan dari Liga 2 dan Liga 3 hanya 16 atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi musim sebelumnya.