Calon Ketua Umum PSSI, Begini Rekam Jejak Erick Thohir di Dunia Sepakbola
- Andri Mardiansyah/VIVA.
VIVA Bola – Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick mengatakan keinginannya untuk maju lantaran terpanggil dan punya nyali untuk membenahi carut-marut sepakbola Indonesia.
"Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus. Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan, dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepakbola nasional," kata Erick dalam keterangannya Minggu, 15 Januari 2023.
Lantas seperti apa rekam jejak Erick Thohir di dunia sepakbola sebelum pria 52 tahun itu mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI? Berikut pembahasannya:
Miliki saham 78 persen di DC United
Erick Thohir tercatat pernah memimpin klub legendaris di Amerika Serikat, DC United. Klub yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) ini sempat dimiliki sahamnya oleh Erick sebanyak 78 persen pada 10 Juli 2012.
Selama enam tahun, Erick terlibat dalam pembangunan Audi Field yang kini jadi markas tim DC United. Ia kemudian melepas saham tersebut pada Agustus 2018.
Presiden Inter Milan
Berbicara sepakbola, tentu nama Erick thohir sempat mencuat saat diketahui ia menjabat sebagai Presiden Inter Milan. Mengutip beberapa sumber, Hal ini lantaran Erick Thohir mengantongi 70 persen saham klub raksasa Italia itu pada 2013 lalu.
Nilai transaksi kala itu mencapai 480 juta dolar AS atau sekitar Rp7 triliun. Nah, berkat saham yang ia miliki, Erick Thohir pun dipercaya menjadi Presiden Inter Milan.
Selama kepemimpinannya, Nerazzurri mengakhiri musim 2015-2016 dan 2017-2018 di peringkat ke 4 Serie A Italia. Memasuki tahun 2016, Erick Thohir pun melepas seluruh sahamnya di Inter Milan.
Miliki 51 persen saham Oxford United
Setelah bergelut di Amerika Serikat bersama DC United dan Italia bersama Inter Milan, Erick Thohir juga pernah memiliki 51 persen saham Oxford United pada September 2022. Oxford United merupakan klub yang berada di kasta ketiga dalam struktur kompetisi Liga Inggris.
Pemegang saham Persis Solo
Selain memiliki saham klub-klub luar, Erick thohir juga turut andil dalam pembangunan sepakbola nasional. Kini namanya masih memiliki saham di Persis Solo bersama Kaesang Pangarep pada Maret 2021.
Saham Laskar Sambernyawa dimiliki oleh tiga orang yakni Kaesang sebesar 40 persen, Kevin Nugroho 30 persen, dan Erick sebesar 20 persen. Adapun 10 persen sisanya dipegang oleh 26 klub internal Persis.
Memegang saham di Persija Jakarta dan Persib Bandung
Selain Persis Solo, Erick Thohir juga pernah memiliki saham dua tim besar Liga 1, yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta. Namun, sejak diangkat sebagai Menteri BUMN pada 2019, Erick Thohir melepaskan sahamnya di Persib Bandung. Sebelum itu, Erick ternyata pernah menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta pada 2001.
Piala Presiden 2015
Mahaka Sports, perusahaan yang dipimpin Erick Thohir, pernah ditunjuk menjadi operator Piala Presiden 2015. Erick kala itu bertindak sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2015. Turnamen pramusim tersebut dimenangi Persib Bandung setelah menjegal Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di babak final.