Reaksi Menpora soal Liga 2 Dihentikan
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA – Menteri Pemuda dan olaraha (Menpora), Zainudin Amali mengaku belum mengetahui secara jelas permasalahan yang membuat Liga 2 2022/2023 dihentikan.
Amali mengatakan, dia akan berbicara dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan pejabat lainnya terkait hal tersebut saat. Kemudian dia akan menjelaskannya saat Kongres Biasa PSSI yang akan dihelat di Jakarta, pada Minggu 15 Januari 2023.
"Nanti dulu, sabar dulu. Saat ini saya belum bisa berkomentar karena saya belum mengetahui. Saya akan komentar hari Minggu karena saya mau tanya dahulu PSSI," kata Amali saat ditemui di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.
"Saya akan ketemu PSSI besok, hari Minggu kan ada pembukaan Kongres. Nah nanti saya akan jelasin di situ," ujarnya, menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI memutuskan menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Kepastian ini diambil seusai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Kamis 12 Januari 2022.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor. Di antaranya adalah permintaan dari sebagian besar klub Liga 2.
"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023," kata Yunus Nusi.
"Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat," sambungnya.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan Liga 2 dihantikan lantaran Perpol No. 10 Tahun 2022 terkait proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Lebih lanjut, dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.
Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan.