Kata Luis Milla Usai Persib Bandung Pindah Kandang
- Viva/Dede Idrus
VIVA Bola – Persib Bandung mengakhiri putaran pertama Liga 1 dengan bertengger di empat besar. Skuad Maung Bandung sukses mengoleksi 33 poin dari 17 pertandingan.
Kini Persib hanya berselisih satu angka dengan PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen. Sementara posisi kedua dihuni Bali United dan disusul Madura United yang memiliki poin sama 33.
Persib punya peluang besar memuncaki klasemen Liga 1 apabila tampil konsisten selama putaran kedua. Namun sayangnya, pada putaran kedua nanti Persib harus pindah kandang.
Penyebabnya karena stadion di Bandung yakni Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan direnovasi untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Persib saat ini tengah membidik Stadion Wibawa Mukti, Cikarang sebagai home base selama putaran kedua nanti. Pada laga perdana diputaran kedua, Persib akan menjamu Bhayangkara FC, Senin 16 Januari 2023.
Pelatih Persib, Luis Milla sebenarnya berharap laga Persib tetap digelar di Stadion GBLA. Namun, dengan kondisi tersebut dirinya hanya bisa pasrah.
"Menurut saya itu sudah jelas, idealnya kami bisa bermain di Stadion ini (GBLA). Tapi karena situasinya tidak memungkinkan maka kami harus bermain di Bekasi dan itu masalah bagi kami," ujar Milla.
Dengan pindah kandang, kata Milla, atmosfer pertandingan akan berbeda, terutama dari kehadiran suporter. Bobotoh akan lebih sulit untuk datang ke Bekasi.
"Karena situasi dan atmofernya akan berbeda, sudah pasti Bobotoh dan orang-orang yang ingin menonton kami tentunya lebih mudah datang ke Stadion ini (GBLA) daripada ke Bekasi. Akan lebih sulit bagi Bobotoh untuk datang ke Bekasi," ungkapnya.
Pelatih asal Spanyol ini menjelaskan kehadiran suporter di stadion sangat penting untuk menambah motivasi tim di lapangan.
"Kami sudah punya pengalaman memainkan laga dengan sistem bubble tanpa ditonton suporter, pemain butuh dorongan motivasi dan ambisi dari suporter dan sebenarnya kami ingin terus bermain di sini (GBLA)," jelasnya.