Liga 1 Bergulir Lagi, Ketum PSSI Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Jokowi
- Istimewa
VIVA Bola – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengucap syukur usai pemerintah pusat dalam hal ini diwakili oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Menpora Zainudin Amali serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengizinkan kembali bergulirnya Liga 1 2022/23 yang sempat tertunda sekitar dua bulan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, Liga 1 dihentikan pada pekan ke-10 pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan di awal bulan Oktober lalu. Atas keputusan tersebut, dia pun tak lupa menuturkan terima kasih kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo.
"Alhamdulillah. Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo, terima kasih bapak Menko Polhukam Mahfud MD, terima kasih Bapak Menpora Zainudin Amali, terima kasih bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terima kasih kepada para tim, terima kasih kepada para suporter, terima kasih kepada segenap awak media dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia pecinta sepakbola atas kembali digelarnya sisa laga Liga 1 musim ini," ucap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Manahan Solo, Senin 5 Desember 2022.
Ucapan tersebut bukannya tanpa alasan. Pasalnya, kompetisi yang sempat terhenti lantaran Tragedi Kanjuruhan itu, membuat banyak pihak yang menggantungkan hidupnya dari sepakbola menjadi terlantar. Maka itu, bergulirnya kembali kompetisi merupakan angin surga bagi yang terlibat di dalamnya sekaligus menjadi langkah yang baik dalam mempersiapkan para calon pemain Timnas Indonesia menyambut sejumlah agenda ke depan.
"Lebih dari 120 ribu orang menggantungkan diri dari sepakbola, baik itu ofisial, wasit, pemain, kitman, pelatih, pelaku UMKM. Mereka hidup dari sepakbola," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Meski demikian, Iwan Bule tak ingin larut dalam euforia ketika sisa Liga 1 musim 2022/23 kembali bergulir. Sebab, sepakbola Indonesia masih dalam suasana duka akibat Tragedi Kanjuruhan yang hingga kini masih berjalan proses hukumnya.
"Kita patut bersyukur kembali digelarnya sisa Liga pada musim ini, namun di satu sisi kita pun masih sangat berduka atas Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu, akan tetapi sepakbola harus terus bergulir, karena tak sedikit orang yang bergantung hidup dari sepakbola ini. Oleh karena itu, saya mengatakan kepada para pemain di ruang ganti tadi agar bermain dengan sportif," ungkap dia.