Masih Belum Ada Kepastian soal Kapan Lanjutan Liga 1 2022/23, tapi Tinggal Selangkah Lagi

PSM Makassar vs Arema FC di Liga 1 2022/2023
Sumber :
  • instagram.com/aremafcofficial

VIVA Bola – Tanda-tanda kapan lanjutan Liga 1 2022/23 masih belum ada kepastian. Meskipun, Polri telah mengundang PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk rapat koordinasi membahas lanjutan Liga 1 2022/23, pada Selasa 29 November 2022, di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Selepas rapat itu, direktur utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan, Liga 1 musim ini baru bisa mulai kembali jika beberapa tahapan verifikasi yang sesuai dengan Peraturan Kepolisian (Perpol) No. 10 Tahun 2022, telah selesai.

Acara pembukaan Liga 1 2022/2023

Photo :
  • VIVA / Robi Yanto


"Hari ini kita baru selesai rapat koordinasi dengan kepolisian, ada beberapa hal yang harus kita kerjakan dalam beberapa hari ke depan, terutamanya bersama Kepolisian, (Kementerian) PUPR, dan Kementerian Kesehatan. Kami akan melakukan verifikasi tentang beberapa tahapan mengenai Perpol 10 Tahun 2022," ucap Ferry Paulus kepada wartawan.

Lebih lanjut, Ferry menambahkan bahwa PT LIB memang belum bisa memastikan kapan tanggal mulai lagi Liga 1 2022/23, karena Perpol No. 10 Tahun 2022 ini baru pertama kali akan diterapkan.

"Kemudian dari situ (Perpol No. 10 Tahun 2022) akan ada kepastian kapan kick off karena memang kita harus melalui tahapan-tahapan tadi. Apalagi ini merupakan kali pertama di mana selama ini belum ada peraturan polisi sehingga perlu ada teknis yang perlu kita lakukan kaitannya dengan beberapa hal yang perlu di verifikasi kemudian," jelas Ferry Paulus.


Namun, Ferry Paulus optimistis, jadwal lanjutan Liga 1 musim inj segera keluar setelah beberapa tahapan verifikasi yang dilakukan bersama-sama pihak terkait selesai.

"Jadi sementara itu kita juga sudah melakukan beberapa terobosan ke pihak PUPR, Kemenkes, dan Polri kaitannya tentang titik kick off yang kita lakukan setelah selesai dari hasil survei atau verifikasi di lapangan mulai hari ini dan seterusnya," tutur eks direktur olahraga Persija Jakarta tersebut.