Alasan Pemain Naturalisasi Ini Dukung Belanda Juara Piala Dunia 2022

Pemain tim nasional U-23 Indonesia Ezra Walian saat mengikuti sesi latihan di lapangan Vietnam Footbal Federation (WFF), My Dinh, Hanoi, Vietnam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA Bola – Striker Persib Bandung Ezra Walian mendukung tim nasional Belanda meraih hasil positif pada Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar meski perjalanannya tidaklah mudah.

Diakui Ezra, perjalanan yang harus dilewati Tim Negeri Kincir Angin memang tidak akan mudah sejak fase grup di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.

"Belanda harus menang, optimistis juara. Memang, ada Brasil mereka tim bagus, terus ada Argentina juga. Tapi saya positif mendukung Belanda dan optimistis akan juara," kata Ezra, melalui laman resmi klub, Senin.

Apapun yang terjadi, sebagai pemain kelahiran Belanda, Ezra tetap mendukung sepenuhnya terhadap Timnas Belanda di ajang Piala Dunia 2022.

Meski demikian, dukungan yang diberikannya kepada Belanda bukan tanpa alasan. Ezra menyebut bahwa Belanda dihuni banyak pemain hebat sehingga semakin percaya diri menghadapi Piala Dunia 2022.

Apalagi, pemain kelahiran Amsterdam, 22 Oktober 1997 tersebut menyebut ada pemain favoritnya di Timnas Belanda, yakni Frenkie De Jong yang dinilainya mempunyai kemampuan "passing" dan "dribbling" yang hebat.

"Pemain favorit saya itu Frenkie De Jong, karena dia main bagus. Kemampuan 'passing' yang bagus, 'dribbling' dia juga bagus. Dia salah satu pemain yang terbaik di dunia," pungkasnya.

Piala Dunia 2022 dibuka secara resmi pada Minggu (20/11) kemarin, pukul 17.40 waktu setempat atau pukul 21.40 WIB dengan gelaran "opening ceremony" di Stadion Al Bayt, di Al Khor, Qatar.

Setelah upacara pembukaan Piala Dunia, stadion berkapasitas 60 ribu penonton itu menjadi tempat pertandingan perdana fase Grup A yang mempertemukan tuan rumah, Timnas Qatar dengan Timnas Ekuador.

Pada laga perdana itu, timnas tuan rumah harus mengakui keunggulan Ekuador dengan skor akhir 0-2, lewat gol kapten Timnas Ekuador, Enner Valencia dengan dwigolnya, satu di antaranya tendangan penalti.