TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Liga 1 Tidak Akan Bergulir Jika Pengurus PSSI Tidak Mundur
- instagram.com/liga1match
VIVA Bola – Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan sepakbola sampai ada perubahan signifikan di tubuh kepengurusan PSSI.
Hal itu sebagaimana yang diucapkan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali.
TGIPF telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan. Bahkan laporan TGIPF sudah diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo.
Jika butir-butir rekomendasi tidak dijalankan, maka jangan diharapkan pemerintah memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 hingga Liga 3.
"Harapan kita rekomendasi dijalankan. Dalam rekomendasi jelas, pemerintah tak memberi izin penyelenggaraan Liga," kata Akmal, Kamis, 27 Oktober 2022.
Akmal menuturkan, harus ada komitmen bersama PSSI untuk melakukan perbaikan tata kelola sepak bola tanah air.
Sebagai pertanggungjawaban moral paling utama adalah Ketua Umum Mochamad Iriawan dan seluruh komite eksekutif (exco) mundur dari jabatannya saat ini.
"Kalau tidak mau mengundurkan diri, ya agak sulit untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 digulirkan lagi. Ya kalau gitu semua harus menunggu kapan liga bergulir lagi. Keputusan ya exco (PSSI) harus mengundurkan diri," ujar Akmal.
Dalam rekomendasinya, TGIPF demi menyelamatkan pesepakbolaan nasional. PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab dan bebas dari konflik kepentingan.
Butir rekomendasi lainnya, Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI, yaitu Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air.
Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.
"Tugas TGIPF sudah selesai, tinggal bagaimana laporan ini dijalankan oleh pihak terkait, termasuk PSSI. Kalau tidak menjalankan apa yang diperintahkan, kompetisi tidak bisa digelar," tutur Akmal