Tragedi Kanjuruhan Pecah, Protes Netizen Tumpah di Twitter
- (Foto AP/Yudha Prabowo)
VIVA Bola – Buntut kericuhan pendukung Arema FC di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tagar “Kanjuruhan” menjadi trending di Twitter. Beramai-ramai netizen menyuarakan kesedihannya atas tragedi kerusuhan yang terjadi di Malang tersebut.
Sejauh pantauan VIVA pada Minggu (2/10) pagi, sebanyak 23,1 ribu cuitan telah tergabung menyuarakan tragedi tersebut.
“127 moms wont see their beloved kids home today #kanjuruhan #arema” cuit salah satu akun Twitter.
“No football match is worth human life #arema #kanjuruhan” tulis pengguna lainnya.
Kerusuhan tersebut pecah di dalam stadion Kanjuruhan usai sang tuan rumah Singo Edan dipaksa bertekuk lutut oleh Bajul Ijo dengan skor 2-3 di kandangnya.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, tragedi ini hingga saat ini telah menelan korban hingga 127 korban jiwa dan 180 orang tengah mendapati perawatan, kendaraan polisi dirusak, salah satunya dibakar.
Pihak Persebaya juga menyampaikan perasaan duka cita atas tragedi tersebut melalui akun Twitter-nya.
“Keluarga besar Persebaya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya
Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepak bola” tulis Persebaya.
“Alfatihah untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” timpalnya.
Lebih dalam, penggunaan gas air mata oleh pihak kepolisian ke arah tribun guna menenangkan penonton pun menjadi sorotan. Khususnya, karena penggunaan gas air mata di stadion itu telah melanggar aturan FIFA.
Sebagai informasi tambahan, jumlah korban jiwa yang merenggut nyawa pada tragedi Kanjuruhan ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tragedi Hillsborough pada tahun 1989 silam yang menelan korban sebanyak 96 orang.