PSMS Ucap Syukur Menang WO dan Kritik Panpel Persiraja
- VIVA/Dani Randi
VIVA Bola – Pasca lampu Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, mati jelang 5 menit laga Persiraja kontra PSMS Medan, Senin malam, 5 September 2022, pukul 20.30 WIB. Tim skuad Ayam Kinantan membawa pulang tiga poin ke Kota Medan.
Imbas lampu mati, terjadi kerusuhan hingga pembakaran di seputaran Stadion H. Dimurthala. Akibat suporter Persiraja kecewa dan emosi dengan panitia pelaksana pertandingan karena lampu padam.
Kondisi tersebut, membuat PSMS Medan menerima keuntungan dan dinyatakan menang WO (walkover) dari tuan rumah Persiraja Banda Aceh.
Keputusan menang WO tersebut, terlampir dalam salinan keputusan komite ad-hoc kompetisi PSSI dan LIB dalam surat nomor 001/L2/SKEP/KA/PSSI-LIB/IX/2022 yang ditujukan kepada Persiraja.
Dalam surat tersebut, tercantum rapat diikuti dan diputuskan oleh Ketua Umum PSSI, Moh. Iriawan, Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto, Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan para anggota yakni Dessy Afirianto, Asep Saputra dan Somad.
Surat keputusan ini berisi fakta dan uraian kejadian perkara, bab menimbang, menimbang dan memperhatikan sehingga keluar keputusan sebagai berikut :
1. Menerima seluruh laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan oleh pihak-pihak yang sebagaimana disebutkan di atas
2. Memutuskan Klub PERSIRAJA Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2 2022/2023
"Keputusan Komite Ad-Hoc Kompetisi mempunyai kedudukan sebagai keputusan yang mengikat dan berlaku efektif sejak diputuskan Komite Ad-Hoc Kompetisi, pada hari Senin, 5 September 2022 dengan ketentuan akan diadakan perubahan jika kemudian hari terdapat kekeliruan," bunyi akhir surat tersebut yang ditandatangani langsung oleh Dirut LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Menyikapi hal itu, Andry Mahyar Matondang, Direktur Teknik PT. Kinantan Medan Indonesia, yang menaungi klub PSMS Medan, mengungkapkan rasa syukur PSMS meraih tiga poin tersebut.
"Alhamdulillah kita bersyukur keputusan ini akhirnya keluar. Ini menandakan tidak ada pertandingan tunda," sebut Andry kepada wartawan di Medan, Selasa 6 September 2022.
Andry mengkritik Panpel dan tuan rumah yang dinilai tidak siap melaksanakan pertandingan. Hal kecil, yakni lampu stadion mati dan berdampak besar terhadap berlangsung pertandingan kedua tim dalam lanjutan Liga 2 grup Barat ini.
"Ini juga menandakan ketidaksiapan dari pihak tuan rumah," tutur Andry.
Andry mengungkapkan setelah ini, PSMS Medan mempersiapkan diri untuk menjamu tim satu provinsi, yakni Karo United di Stadion Teladan, Kota Medan. Kedua tim ini, akan melakoni laga derby Sumut nantinya.
"Selanjutnya kami fokus menatap laga selanjutnya melawan Karo United tanggal 10 (September) nanti," ungkap Andry.