Keluhan Evan Dimas Jika Kick Off Terlalu Malam, Efeknya Buruk
- instagram.com/aremafcofficial
VIVA Bola – Pemain Arema FC, Evan Dimas mengakui jadwal kick off Liga 1 yang biasa digelar pukul 20.30 WIB dianggap terlalu malam bagi pemain sepak bola. Dia secara terang-terangan mengaku kesulitan memainkan laga yang digelar malam hari.
Evan mengaku selalu tidak bisa tidur saat menjalani laga terlalu malam. Menurutnya, andrenalin pemain masih terpacu sehingga pemain sering kali tidur hingga dini hari. Dia menyebut, jadwal ideal kick off malam adalah pukul 18.00 WIB.
"Secara pribadi kalau saya sangat kesulitan untuk tidur kalau pertandingan malam. Karena adrenalin kita masih terpicu, biasanya tidur sampai larut malam atau subuh. Tapi kalau main jam 18.00 WIB masih oke, tapi kalau jam 21.00 WIB main itu tidurnya nanti susah," kata Evan Dimas, Senin, 1 Agustus 2022.
Gelandang serang andalan Timnas Indonesia itu mengatakan kick off terlalu malam berpengaruh pada waktu recovery pemain. Apalagi saat menjalani laga tandang dimana pemain juga masih harus menjalani perjalanan yang cukup jauh.
"Berpengaruh, apalagi kalau kita main away. Tetapi kita sebagai pemain harus profesional. Kalau memang jadwalnya seperti itu mau bagaimana lagi. Kita gak bisa menjadikan itu alasan karena semua tim seperti itu," ujar Evan Dimas.
Sementara itu, dari sudut pandang suporter. Dirijen Curva Sud Arema Yonesa Mulrian menilai idealnya kick off pertandingan malam memang 18.15 WIB.
Sebab, jika dipaksakan kick off pukul 20.30 WIB dianggap terlalu malam. Apalagi Aremania bukan hanya dari Malang Raya saja. Tetapi banyak yang dari luar daerah.
"Kalau jam 20.30 WIB itu saya kira terlalu malam. Kan kashian yang rumahnya jauh atau luar kota. Kalau tudak terlalu malam itu enaknya Aremania bisa memberi dukungan maksimal. Kami supporter hanya bisa memberikan dukungan dan doa agar tim kebangaan kita bisa menang," tutur Yonesa.