STY Setuju UPI Bandung Jadi Tempat TC Sementara Timnas Indonesia
- pssi.org
VIVA Bola - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memahami pentingnya lokasi pemusatan latihan (training center) bagi Timnas Indonesia. Dia mengatakan, training center bagi Timnas Indonesia seharusnya memang berbentuk permanen.
Selama ini, Timnas Indonesia segala kelompok usia kerap berpindah-pindah dalam menjalani pemusatan latihan. Maka dari itu, pemerintah bersama PSSI berusaha mencari tempat training center sementara yang bisa dipakai lama sebelum membangun yang permanen.
"Memang ini jadi kebutuhan kita, karena akan beda jika punya TC sendiri dibandingkan dengan TC yang tidak tetap atau pindah-pindah. Namun, kita akan menuju ke tempat TC yang permanen," kata Amali.
Amali menambahkan, dalam menuju tempat training center yang permanen, pemerintah telah memberikan tawaran kepada PSSI untuk memakai fasilitas yang tersedia UPI Bandung, Jawa Barat. Tawaran itu pun sudah disetujui Shin Tae-yong, meski ada perlu perbaikan sedikit.
"Sebelum menuju ke tempat permanen, karena memang membangun dan menyiapkan prasarana fisik itu butuh waktu, untuk sementara PSSI sudah dapatkan tawaran TC di UPI Bandung. Ketum PSSI sudah dateng ke sana, cukup memadai lapangannya," ujar Amali.
"Laboratorium sport science ada, gym ada, dan fasilitas lain juga. Yang paling penting ada hotel yang bisa jadi tempat mereka menginap karena milik UPI sendiri."
"Saya tanyakan ke Shin Tae-yong, dia sudah oke, tinggal ada beberapa yg diperbaiki soal rumput, dan lain-lain. Ketum sudah bertemu rektor jadi sementara kita di situ. Mereka akan mempercepat renovasi," jelas menteri berusia 60 tahun tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyambut baik solusi dari pemerintah yang menawarkan UPI Bandung sebagai tempat training center sementara sampai ada yang permanen.
"Ya, sebelum TC permanen, pemerintah bantu PSSI mencarikan solusi, di UPI Bandung. Di sana cukup lengkap, jadi sesuai rencana kita untuk ada TC sementara yang bisa dipakai anak-anak," ucap Iriawan.