Shin Tae-yong Ogah Banyak Omong soal Kontroversi Jordi Amat
- Instagram JDT
VIVA Bola - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menolak untuk banyak bicara soal polemik Jordi Amat bermain untuk klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Dia baru mau bicara soal itu setelah mengawal skuad Garuda Nusantara di Piala AFF U-19.
Shin Tae-yong diminta komentarnya mengenai polemik ini saat hadir dalam konferensi pers pelatih Grup A Piala AFF U-19 di Jakarta, Jumat 1 Juli 2022. Dia menganggap waktunya tidak tepat.
"Untuk masalah itu akan dibicarakan. Tapi untuk saat ini saya hanya akan berbicara soal Piala AFF U-19," tegas juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Di media sosial, beberapa akun dengan pengikut banyak menyuarakan penolakan Jordi Amat main di JDT. Sebab, mereka menuntut agar dia terus berkarier di Eropa.
Alasannya terdengar klise, yaitu kualitas Liga Malaysia bisa menurunkan performa Jordi Amat. Bahkan sampai muncul petisi agar proses naturalisasi pemain berusia 30 tahun itu dibatalkan.
Jordi Amat sejak proses naturalisasinya berjalan memang sudah niat untuk bermain di Asia. Dia merasa sudah cukup berkarier di Eropa, dan ingin beradaptasi dengan sepakbola Asia.
Karena itulah kemudian JDT jadi pilihan. Alasan pemain kelahiran Spanyol itu juga bisa dipahami. JDT bermain di level Liga Champions Asia, yang artinya tingkat kompetitif tertinggi.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapat tawaran dari beberapa klub negara lainnya. Saya gabung JDT bukan semata karena uang," ujar Jordi Amat.
"Alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena dekat dengan Indonesiadan memungkinkan saya berkompetisi di level tertinggi sepakbola Asia, yakni Liga Champions Asia."
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan, keputusan Jordi Amat yang kemudian memunculkan kontroversi tak lantas membuat panik. Menurut dia, semua keputusan dipulangkan kepada Shin Tae-yong.
Alasannya, semua pemain yang dinaturalisasi disetorkan kepada PSSI oleh Shin Tae-yong. Makanya proses naturalisasi lanjut atau tidak ada di tangan sang pelatih.
"Semua pemain naturalisasi itu diajukan namanya ke PSSI secara resmi dan ditandatangani Shin Tae-yong."