Indonesia Vs Bangladesh Imbang, Video Gaya Main Evan Dimas Muncul
- PSSI
VIVA – Timnas Indonesia menjalani FIFA Matchday dengan menjamu Timnas Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Rabu malam WIB 1 Juni 2022. Meski tak ada dalam skuad, namun nama Evan Dimas yang trending di Twitter.
Warganet memunculkan kembali video permainan Evan Dimas ketika membela Indonesia di Piala AFF 2020. Bagaimana ketika melawan Malaysia, pemain yang kini berseragam Arema FC itu mengalirkan bola dengan passing-passing pendeknya.
Hal tersebut yang tak terlihat dalam pertandingan Indonesia vs Bangladesh. Posisi Evan sebagai pengatur ritme permainan tim tak ada yang menggantikannya.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong memainkan tiga gelandang, yakni Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Stefano Lilipaly. Ketiganya minim melakukan passing yang bisa membuat tim melakukan kreasi serangan.
Permainan Indonesia lebih mengandalkan serangan dari sisi sayap. Namun, itu tak mampu menembus pertahanan tim tamu. Skor imbang tanpa gol menjadi hasil akhir.
Irianto dan Klok lebih aktif dalam memotong bola serangan lawan. Dalam urusan mengatur ritme permainan, keduanya tidak bisa maksimal. Sedangkan Lilipaly lebih sering membantu mengisi lini depan.
Melihat lini tengah yang tak memberi dampak signifikan untuk serangan tim, pada menit 65 Shin Tae-yong memainkan Marselino Ferdinan. Dia masuk untuk menggantikan Irianto.
Sayangnya permainan Indonesia masih belum bisa menjadi lebih tajam. Para pemain amat kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Bangladesh yang bermain disiplin.
Shin Tae-yong harus cepat menemukan kembali racikan terbaiknya untuk Skuad Garuda. Karena pada 8 hingga 14 Juni nanti mereka akan terbang ke Kuwait untuk melakoni kualifikasi Piala Asia 2023.
Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Nepal, dan Jordania. Untuk lolos ke Piala Asia 2023, setidaknya tiket peringkat kedua terbaik harus didapatkan.
Dari enam grup yang ada di babak kualifikasi Piala Asia 2023, disediakan lima tiket dari peringkat runner up terbaik. Perolehan poin di masing-masing grup sampai selisih gol akan jadi penentu.