Marko Simic : Persija Tidak Membayar Gaji Saya Satu Tahun

Striker Persija Jakarta, Marko Simic.
Sumber :
  • twitter.com/Persija_Jkt

VIVA – Marko Simic tepat Malam hari (26/4/2022), dengan mengejutkan mengumumkan suatu surat melalui unggahan di akun Instagram pribadi nya @markosimic_77 , dirinya menyatakan hengkang dari Persija kerena tidak di bayarkan gaji dirinya selama setahun.

“Dengan berat hati sayaharus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun”, tulis Simic dalam Surat unggahan

Simic merupakan seorang pemain penyerang Klub Sepak Bola Ibu Kota, keputusan mengakhiri kontrak secara sepihak ini dilakukan lebih awal. Penyerang Persija asal Kroasia ini kontrak seharusnya berakhir di tahuh 2023.

Kilas balik Simic, ketika ia di musim pertamanya bersama Persija, Simic langsung menjadi pemain yang diidolakan oleh para pendukung persija, yaitu The Jakmania. Jasa Simic juga salah satunya berperan dalam menyudahi puasa klub Sepak Bola Ibu Kota, Persija di Liga Indonesia di tahun 2018, terakhir kali Persija menang pada tahun 2001.

Simic juga menyebutkan pencapaian dan momen selama di Persija dalam surat yang diunggahnya;

“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya”-Tulisnya

Saat Liga 1 di tahun 2018, peran penting Simic di Persija meraih Juara dapat dibuktikan dengan catatan 18 gol dan dua assist dari 30 penampilan. Selain Liga 1 Indonesia, Simic juga berkontribusi membawa Persija menang sukses pada tiga trofi lain, yaitu Piapa Presiden 2018, Boost Sports Super Fix Malaysia 2018, dan yang terakhir Piala Menpora 2021.

Simik sangat mencintai Persija, tetapi keadaan yang membuat dia harus tetap meninggalkan klub ini;

“Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama” -Tulisnya kembali

Simic juga mengucapkan perpisahan yang menyakitkan;

“Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya”-Ungkapnya