Heboh Berita Hoax Soal Batalnya Degradasi Persipura, Ini Respons PSSI
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Baru-baru ini muncul berita yang menghebohkan perihal batalnya degradasi Persipura Jayapura ke Liga 2 2022/23. PSSI pun melayangkan bantahan keras atas kabar tersebut.
Pemberitaan itu muncul di laman papua.tribunnews.com dengan judul “BREAKINGNEWS Persipura Batal Degradasi, Laga Persib vs Barito Putera Diulang” yang dimuat pada Senin 18 April 2022.
Dalam pemberitaannya, pihak tim Mutiara Hitam menyebut ada dugaan sepakbola gajah yang dipraktikkan oleh tim Barito Putera dengan Persib Bandung. Mereka pun memprotes pertandingan tersebut kepada Komdis dan belakangan telah mendaftarkan tuntutannya ke PN Jakarta.
Dalam putusan yang dipaparkan dalam enam poin, PN Jakarta disebut mengabulkan gugatan yang salah satunya membatalkan hasil pertandingan Barito versus Persib atau setidak-tidaknya digelar ulang dan disaksikan penonton secara online. Mereka juga menyebut Persipura batal degradasi dan tetap bertahan di Liga 1.
Menanggapi berita tersebut, Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan penolakan keras terhadap kabar yang beredar. Dia dengan tegas menyebut berita itu hoax atau bohong dan meminta pihak terkait untuk segera meralat berita yang ada dalam batas waktu 1x24 jam.
Jika tidak diindahkan PSSI akan melaporkannya ke Dewan Pers karena menyebarkan berita bohong (hoax).
"Ini berita bohong (hoax). Bagaimana editornya bisa meloloskan berita yang tidak jelas entah dari mana sumbernya. Itu berita dibuat berdasarkan opini sendiri dan tidak mengindahkan prinsip-prinsip jurnalistik. Kami sangat menyesalkan berita ini," kata Yunus Nusi dikutip situs resmi PSSI.
Seperti diketahui, pada kompetisi Liga 1 musim 2021/22, Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2022-2023 bersama dengan Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan. Sedangkan tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 adalah Persis Solo, Rans Cilegon, dan Dewa United.
"Jadi, tim yang degradasi ke Liga 2 dan siapa tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 itu sudah final berdasarkan kompetisi resmi yang diadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)," ujar Yunus.