Cerita di Balik Transformasi Posisi Arthur Irawan dan Nomor Punggung 8
- Instagram/@arthurirawan
VIVA – Nama Arthur Irawan pastinya sudah dikenal sebagai pesepakbola yang malang melintang di Indonesia. Berbagai klub sudah dibelanya, mulai dari Persija Jakarta, Borneo FC, Persebaya Surabaya, Badak Lampung, PSS Sleman dan terakhir Persik Kediri.
Sejak berkarier di Tanah Air, dia kerap diposisikan sebagai bek, terutama bek kanan. Namun, belakangan bersama Persik, dia justru mengalami transformasi dalam posisi bermain.
Ya, kini dia diplot sebagai gelandang. Tapi, ternyata Arthur merasa lebih nyaman beroperasi di lini tengah.
Arthur mengaku lebih nyaman dan lebih lepas dalam bermain. Usut punya usut, ternyata posisi itu merupakan posisi aslinya selama menjadi pesepakbola.
Dia pun berterima kasih kepada pelatih Javier Roca yang memberinya kepercayaan dan kesempatan untuk bermain di posisi tersebut.
"Sekarang saya bermain di gelandang dan saya sangat merasa nyaman di sana," kata Arthur Irawan kepada wartawan, Rabu, 13 April 2022.
"Bermain di posisi tengah juga membuat saya merasa bebas dan ini berkat coach Javier Roca karena permainan saya berfungsi dengan baik," jelasnya.
Arthur Irawan sejatinya mengawali jejak sebagai pesepakbola di posisi striker saat menimba ilmu di akademi sepakbola Inggris, Lytham Town.
Namun, posisinya berubah sebagai gelandang box to box ketika merumput bersama Espanyol B, Malaga B, dan Waasland-Beveren. Posisinya berubah kembali menjadi bek sayap ketika berkarier di Indonesia.
Dan faktor utama pemain 29 tahun itu memilih jadi gelandang karena mengidolai mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Itu juga alasannya memilih nomor punggung 8.
"Saya mengidolai Steven Gerrard dan juga Kobe Bryant. Keduanya sama-sama pernah mengenakan nomor punggung 8," tutur Arthur.
Kendati demikian, musim depan persaingan lini tengah Persik dipastikan bakal semakin ketat. Pasalnya, Macan Putih baru saja merekrut Renan Silva guna mengarungi Liga 1 musim depan.
Menyoal tersebut, Arthur justru mengaku senang dan tak merasa tersaingi. Dia merasa kombinasinya dengan Renan akan membuat Persik semakin kuat.
"Saya senang dengan datangnya Renan Silva ya tapi saya sama dia beda posisi. Renan Silva lebih ke depan, sementara saya ke box to box," ucap Arthur.
"Saya bersyukur ada Renan Silva di Persik Kediri dan bermain bersama dia menjadi suatu hal istimewa," jelasnya.