Membangkitkan Mental Pemain Arema FC Usai Tumbang di Derby Jatim

Pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

VIVA – Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengatakan usai timnya dikalahkan Persebaya Surabaya dalam Derby Jawa Timur di Liga 1. Dirinya berusaha membangkitkan mental para pemain untuk fokus menatap laga selanjutnya.

Pria yang akrab disapa Juragan99 ini yakin pemain-pemain Arema memiliki jiwa ksatria. Dia menekankan bahwa kekalahan dari Persebaya harus menjadi cambuk agar Singo Edan tampil lebih baik lagi demi target juara Liga 1.

"Usai kalah kami langsung bergerak cepat. Berusaha menguatkan mental pemain, karena sekali lagi Arema masih berada di jalur untuk menjadi juara musim ini. Itu yang harus diselamatkan,” kata Gilang, Jumat 25 Februari 2022.

Reaksi Suporter

Sedangkan menyikapi reaksi oknum suporter Arema FC yang melakukan vandalisme di markas Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) dia menyayangkan. Dengan tegas Gilang menyebut reaksi berlebihan oknum suporter Arema FC justru merusak semangat sportivitas.

"Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggungjawab atas reaksi yang berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami. Itu bukan wujud loyalitas tanpa batas tapi justru merusak sportifitas sepakbola kita,” ujar Gilang.

Gilang mengatakan, soal kerusakan di kompleks Lapangan ASIFA manajemen Arema FC akan bertanggung jawab penuh. Gilang menyebut aksi vandalisme itu tidak perlu dilakukan sebab Pelatih Persebaya Aji Santoso juga warga Malang sekaligus mantan pemain dan pelatih Arema.

"Seperti disampaikan kapten Arema FC (Johan Alfarizi) kalau kalah kita bilang kalah dan kita harus terus berbenah. Kita jaga Arema FC sebagai klub yang memiliki martabat. Kita juga tanggung jawab atas kerusakan aset milik Coach Aji Santoso," tutur Gilang.