Arema FC Berbahaya di Semua Lini, Madura United Ogah Lengah

VIVA – Pelatih Madura United, Fabiano Lefundes menganggap Arema FC adalah tim yang berbahaya di semua lini. Dia akan memimpin anak asuhnya menghadapi Singo Edan pada lanjutan Liga 1 di Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada Jumat malam WIB 18 Februari 2022.

Fabiano mengatakan, mulai dari penjaga gawang, Arema FC sudah punya yang terbaik. Berdiri di bawah mistar adalah legiun asing asal Brasil, Adilson Maringa.

Ketangguhan Maringga juga terbantu kokohnya pertahanan Arema FC. Gawang mereka sejauh ini baru kebobolan 15 kali. Jumlah itu menempatkan mereka sebagai tim paling sedikit kebobolan bersama Persib Bandung.

Untuk lini tengah dan depan, Arema FC juga tak kalah kualitas penggawanya. Carlos Fortes sebagai penyerang bahkan sudah mencatatkan 15 gol.

"Mereka punya kiper dan pertahanan bagus. Ada juga gelandang dan depan yang efektif ketika main. Kita harus waspadai semua sektor dari Arema," kata Fabiano dalam konferensi pers jelang pertandingan.

Hal senada juga diutarakan oleh bek Madura United, Andik Rendika Rama. Kekuatan merata Arema FC di semua lini harus betul-betul diwaspadai.

Walakin, Madura United dipastikan oleh Rendika Rama tidak akan menyerah begitu saja. Perlawanan semaksimal mungkin akan mereka berikan.

"Kita semua tahu, Arema sedang bagus. Dari materi yang mereka miliki, mereka juga kuat di semua lini. Tapi itu tidak akan membuat kita menyerah. Kita akan kasih perlawanan yang bagus," tutur Rendika Rama.

Pada putaran pertama Liga 1 2021/2022, Madura United kalah 1-2 dari Arema FC. Ada pelajaran yang dipetik menurut Rendika Rama dan mereka akan melakukan pembenahan.

"Mungkin laga putaran pertama kita belajar banyak. Akhir pertandingan kita kurang konsentrasi dan melakukan pelanggaran dan membuat kita kemasukan. Besok kita akan lebih konsentrasi lagi," ujarnya.

Arema FC sejauh ini adalah pemuncak klasemen Liga 1 dengan 52 poin hasil dari 25 laga. Sedangkan Madura United di posisi 11 dengan 29 poin hasil dari 23 laga.