Timnas Wanita Indonesia Diharap Contoh Semangat Juang Pratama Arhan Cs

VIVA – Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menyerukan agar anak-anak asuhnya bisa mencontoh semangat juang yang ditunjukkan skuad asuhan Shin Tae-yong saat menghadapi Timnas Wanita Thailand dalam lanjutan Grup B Piala Asia Wanita 2022, Senin 24 Januari 2022.

Pasalnya, lawan kali ini berasal dari sesama Asia Tenggara meski Indonesia tertinggal lima langkah dari tetangganya itu.

Bukan tanpa alasan sampai Rudy mengatakan hal tersebut. Pasalnya, Thailand sudah lebih dulu menggulirkan liga sepakbola wanita sejak 2008 silam dan berjalan reguler hingga terakhir musim 2020-2021. Sementara, Indonesia baru memulai kompetisi serupa pada 2019 dan belum berlanjut lagi lantaran kondisi pandemi COVID-19.

Meski begitu, Rudy berharap Ade Mustikiana cs tak gentar menghadapi Thailand. Dia ingin tim besutannya bisa tampil totalitas dan mengerahkan seluruh kemampuannya di laga nanti.

"Kita ibaratnya bayi baru lahir. Sedangkan Thailand mungkin sudah sekolah karena mereka punya kompetisi. Mereka levelnya lima langkah di depan kita. Tapi, saya ingin anak-anak tetap memiliki semangat juang," kata Rudy.

"Kita contoh bagaimana semangat juang pemain pria waktu lawan Vietnam (di Piala AFF 2020). Itu yang kami inginkan dari anak-anak," tutur dia.

Juru racik 39 tahun itu juga menuntut anak-anak asuhnya lebih berani dalam menguasai bola dan lebih cerdas dalam mengantisipasi serangan lawan.

"Kita sudah antisipasi bagaimana cara keluar dari tekanan dan lebih percaya diri menguasai bola dan membuat peluang mencetak gol," ujar Rudy.

Hal senada juga dilontarkan oleh Shalika Aurelia. Bek Garuda Pertiwi itu mengaku sudah melupakan kekalahan pahit dari Australia dan menatap laga selanjutnya kontra Thailand.

Dia mengaku tak gentar dengan kekuatan Thailand yang sudah dua kali tampil di Piala Dunia Wanita FIFA. Dia yakin timnya bisa mencuri peluang mengalahkan Thailand yang sebelumnya juga tumbang dari Filipina.

"Kita fokus ke laga selanjutnya lawan Thailand. Kita tahu mereka tim kuat dan pernah masuk Piala Dunia tapi itu gak bikin kita takut," ucap Shalika.

"Mereka bisa kalah. Buktinya mereka kalah lawan Filipina. Jadi, harga mati harus menang di pertandingan ini," jelas dia.