Egy Maulana Vikri Nyaris Menyerah Berkarier di Eropa

Pemain FK Senica, Egy Maulan Vikri
Sumber :
  • Senica

VIVA – Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mengaku, menemui beragam kendala dalam menjalani kariernya di Eropa, karena dia sempat mau menyerah. Namun, dia menguatkan tekadnya agar bisa meraih mimpi besar yang telah dipendamnya sejak dini.

Hingga saat ini, Egy sudah melewati lebih dari tiga tahun di Eropa. Dia datang ke klub Polandia, Lechia Gdansk, pada Juli 2018, dan pindah ke Liga Slovakia untuk memperkuat FK Senica sejak Agustus 2021.

Winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri

Photo :
  • PSSI

"Rintangan atau kendala pasti ada. Seperti aku, ada waktu ketika aku merasa mau menyerah. Tapi aku melawannya dengan membulatkan tujuan utamaku. Mimpiku besar, masa aku harus menyerah," tutur Egy, seperti dikutip dari kanal YouTube PSSI TV.

Pola Latihan di Eropa Berat bagi Egy

Alasan Egy nyaris menyerah saat itu, lantaran dia tak habis pikir dengan beratnya menjalani latihan di Eropa. Dia merasakan betul betapa sulitnya menjalani latihan, terutama saat pramusim.

Selama lebih dari tiga tahun, Egy mengatakan, dirinya harus berjuang ekstra untuk beradaptasi. Apalagi, ketika menjalani pola latihan yang sangat berat pada sesi jelang kompetisi resmi dimulai bersama klubnya.

Egy Maulana Vikri

Photo :
  • Instagram/@fortunaligask

"Kalau musim berjalan kebanyakan kami berlatih taktik. Tapi untuk pramusim, huff ... Ya, sangat berat. Bahkan sangat-sangat berat," kata Egy, seperti dikutip dari kanal YouTube PSSI.

"Pada awalnya, aku juga sangat susah untuk mengikutinya. Tapi kelamaan menjadi terbiasa. Aku mulai bisa mengikuti mereka dan terbiasa dengan pola latihan seperti itu," ujarnya.

Masih Punya Mimpi Besar

Kendati sudah merumput di kasta tertinggi di Polandia dan Slovakia, Egy menegaskan, bahwa dirinya masih memendam mimpi yang lebih besar.

Dia ingin bermain untuk klub raksasa Spanyol, Barcelona, atau setidaknya tampil di lima liga top Eropa atau Liga Champions.

"Bagiku, mimpiku lebih besar dari yang lain. Jadi, aku akan terus maju walau ada yang menertawakan, mengejek, atau lainnya. Lupakan saja. Tidak ada waktu untuk mengindahkannya," ujar dia.