Skandal Olahraga, Saktiawan Sinaga Tiru Tendangan Kung Fu Eric Cantona
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Lama tak terdengar, mantan pemain Timnas Indonesia Saktiawan Sinaga membuat heboh. Dia menendang penonton lawan dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 3 zona Sumatera Utara di stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis 2 Desember 2021. Medan Utama menang atas Tanjungbalai United, 2-1.
Peristiwa pemukulan terjadi di pertengahan babak pertama usai konflik pemain yang terjadi di lapangan. Saktiawan Sinaga memprovokasi pemain Tanjungbalai United, M Muchlis dan berujung pertikaian.
Penonton bersorak mempertanyakan sikap legenda PSMS Medan itu yang harus menjadi teladan pemain lainnya.
"Woi, Saktiawan. Kasih contoh yang baiklah sama adek-adek mu," sorak penonton dari tribun.
Saktiawan bukannya bersabar dan meredam emosinya, malah menaiki tribun dan menendang salah seorang penonton. Aksinya ini mengundang amarah penonton lain dan terjadi kericuhan.
Kejadian ini mirip dengan yang dilakukan legenda Manchester United, Eric Cantona. Cantona pernah membuat heboh dalam duel melawan Crystal Palace di Selhurst Park, 27 Januari 1995. Kala itu, dia menendang suporter tim tuan rumah.
Cantona yang sedang berjalan ke ruang ganti, mendapat ejekan dari penonton yang merupakan pendukung Crystal Palace. "Sialan! Kembali ke Prancis sana!" kata penonton bernama Matthew Simmons tersebut.
Eric Cantona yang sedang kesal, akhirnya tambah murka. Ia menghampiri Simmons dan lompat menendang penonton tersebut. Selanjutnya Cantona memukul Simmons hingga pada akhirnya dipisahkan orang-orang di sekitar. Akibat tindakan brutal tersebut, Cantona mendapat hukuman sembilan bulan tidak bertanding di lapangan hijau.
Saktiawan Sinaga Berdamai
Kembali ke kasus Saktiawan, dia akhirnya berdamai dengan penonton yang ditendangnya. Penonton tersebut ternyata ofisial Tanjungbalai United bernama Reza Sirait.
Kesepakatan damai tersebut, difasilitasi dan disaksikan langsung oleh Kapolsek Percut Seituan, Kompol M. Agustiawan, perwakilan Tanjungbalai United, perwakilan Medan Utama, Asprov PSSI Sumut.
“Sebagai pemain saya minta maaf. Memang kesalahan saya sebagai pemain (yang) mengejar penonton (ofisial). Dan tidak pantas untuk dilakukan pemain (bola) seperti saya,” ungkap Saktiawan.
Dengan ini, Saktiawan mengklaim kesepakatan perdamaian ini, menyelesaikan permasalahan terkait aksi brutalnya yang menendang Reza dalam lanjutan Liga 3 Indonesia zona Sumatera Utara.
Meskipun demikian sanksi berat bakal diterima Saktiawan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy.
"Bakal dihukum sudah pasti. Cuma prosesnya kapan, apa hukuman pastinya belum ada. Hukuman dan sanksi itu diputuskan oleh Komisi Disiplin," kata Fityan, saat dihubungi wartawan, Jumat 3 Desember 2021.
Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap Senin hingga Jumat. Simak terus di VIVA.co.id.