Persitara Usulkan Perubahan Jadwal Pertandingan Ketiga Liga 3

Laga perdana Persitara di Liga 3 DKI Jakarta
Sumber :
  • Persitara

VIVA – Persitara Jakarta Utara meminta Asprov PSSI DKI Jakarta mengubah waktu pertandingan ketiga di Liga 3 lebih cepat satu hari jadwal yang sudah ditetapkan. Mempertimbangkan jeda pertandingan keempat hanya selang sehari dari laga ketiga.

Direktur Persitara, Parid mengatakan, jadwal yang ditentukan oleh pihak Asprov PSSI DKI Jakarta untuk laga ketiga pada Minggu 5 Desember 2021 berhadapan dengan ABC Wirayudha. Kemudian pada Selasa (7 Desember) Persitara kembali harus bertanding menghadapi Villa 2000 B.

"Recovery pemain tidak memadai ke pertandingan selanjutnya. Jeda satu hari pertandingan itu sangat tidak logis secara teknis dan Fair Play," katanya, Senin 29 November 2021.

Dijelaskan Parid, usulan perubahan tidak akan merugikan pihak ABC Wirayudha lantaran tim tersebut pada pertandingan kedua dijadwalkan menghadapi Villa 2000 B pada Rabu (1 Desember). Sedangkan pertandingan keempat ABC Wirayudha menghadapi Jakarta City baru digelar Rabu (8 Desember).

"Tidak akan ada yang dirugikan bila terjadi perubahan. Kami berharap Asprov lebih bijak dan berbesar hati mengubah jadwal demi kebaikan semua," tandasnya.

NJ Mania Desak Asprov Siarkan Langsung Laga Persitara

Sementara itu, pendukung dan simpatisan Persitara juga mendesak pertandingan Liga 3 DKI Jakarta disiarkan secara live oleh panpel penyelenggara. Hal itu lantaran regulasi kompetisi Liga 3 DKI Jakarta belum membolehkan penonton menyaksikan pertandingan di stadion.

Parid menjelaskan, desakan tersebut lantaran pendukung dan simpatisan kecewa pertandingan perdana gagal disiarkan secara langsung. Padahal sejak jauh-jauh hari NJ Mania sudah bersurat ke Asprov PSSI DKI Jakarta, bermohon agar siaran langsung pertandingan Persitara jadi prioritas siaran langsung.

"Jumat malam hingga Sabtu pagi kita masih lihat jadwal di situs media partner Liga akan siaran langsung. Tapi beberapa jam sebelum pertandingan take down," katanya.

Akibatnya, sempat terjadi kegusaran di kalangan NJ Mania dan sejumlah komponen masyarakat simpatisan Persitara lantaran pihak penyelenggara Liga lebih memilih menggelar siaran langsung pertandingan klub yang tidak memiliki basis suporter.

Beberapa kelompok anggota NJ Mania bahkan sempat mencoba datang dan masuk ke Stadion Tugu sebagai bentuk protes kekecewaan mereka. Beruntung, Pengurus Pusat dan sejumlah Korwil NJ Mania bisa meyakinkan anggota yang sudah sampai di area sekitar stadion serta kelompok yang akan berangkat di sejumlah wilayah agar tidak memaksakan diri menuju venue pertandingan karena bisa merugikan Persitara.

Suporter Persitara Jakarta Utara NJ Mania

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tidak hanya berpotensi sanksi terhadap klub, aksi kekecewaan NJ Mania itu memungkinkan pihak keamanan menutup venue sehingga sisa pertandingan Persitara tidak lagi bisa digelar di Stadion Tugu.

Saat itu pengurus juga mengingatkan anggota, tidak tertutup kemungkinan rencana siaran langsung berubah-ubah itu ada campur tangan oknum yang coba provokasi NJ Mania melakukan kekerasan agar pihak Asprov PSSI mudah memutus sanksi hingga diskualifikasi bagi Persitara.

Karena itu, langkah yang paling tepat NJ Mania menyikapi gagalnya siaran langsung pertandingan perdana Persitara di Liga 3 DKI Jakarta adalah mengirim nota protes dan mendesak agar Asprov PSSI memprioritaskan siaran langsung bagi klub yang didukung mereka.

"Alhamdulillah NJ Mania mengerti dan dewasa menyikapinya. Tapi ke depan kami harap Asprov mempriositaskan agar tidak sampai terjadi hal yang merugikan kita semua," tandasnya.