Kunci PSIM Yogyakarta Pecah Telur dan Permalukan Klub Atta Halilintar

Duel PSG Pati vs PSIM Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – PSIM Yogyakarta berhasil menekuk PSG Pati dengan dua gol tanpa balas di laga lanjutan Liga 2 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa 19 Oktober 2021. Kemenangan PSIM Yogyakarta atas klub milik Atta Halilintar ini menjadi kemenangan pertama tim berjuluk Laskar Mataram di Liga 2 musim 2021.

Dua gol PSIM Yogyakarta seluruhnya dicetak di babak kedua. Di menit 60, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Aditya Putra Dewa sukses membawa PSIM unggul 1-0.

PSIM Yogyakarta kembali menambah gol di menit 87. Gol kedua PSIM Yogyakarta ini disarangkan oleh Sugeng Effendi.

Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mensyukuri hasil yang diraih anak asuhnya. Seto menyebut kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dari anak-anak Laskar Mataram.

"Saya apresiasi kepada pemain yang punya kemauan dan semangat meski masih ada beban. Tapi kemauan untuk memenangkan pertandingan ini yang utama," ucap Seto usai pertandingan.

"Masih ada beberapa pemain yang masih merasakan ketegangan. Masih belum lepas dari pertandingan sebelumnya. Harapannya ke depan lebih baik," sambung Seto.

Seto menerangkan jika di babak pertama, pihaknya sengaja melihat situasi dan tak terburu-buru untuk melakukan serangan. Kemudian baru di babak kedua, kata Seto, kebebasan untuk berimprovisasi dalam permainan diberikan pada para pemain.

Instruksi untuk berimprovisasi, lanjut Seto, dinilai mampu dijalankan dengan baik oleh para pemain. Terbukti, dua gol berhasil dicetak PSIM Yogyakarta di babak kedua.

Kemenangan PSIM Yogyakarta ini menjadi kemenangan perdana di Liga 2. Sebelumnya, PSIM Yogyakarta harus puas bermain imbang dengan Hizbul Wathan dan Persis Solo. Sementara saat menghadapi PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta harus menelan kekalahan.

Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta mengantongi total lima poin. PSIM Yogyakarta pun naik peringkat ke peringkat 3 di bawah PSCS Cilacap dan Persis Solo. Sementara di bawah PSIM Yogyakarta ada Persijap Jepara, Hizbul Wathan dan PSG Pati yang menjadi juru kunci.