Arema Dihantui Rekor Buruk di Stadion Manahan
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC dihantui rekor buruk di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Singo Edan dikenal memiliki catatan tidak pernah menang ketika bermain di Stadion kebanggaan Persis Solo ini.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida bahkan sudah mendengar catatan negatif itu. Tetapi dia meyakinkan itu hanyalah statistik masa lalu Arema. Dia meminta semua pemain melupakan catatan itu dan fokus memperbaiki statistik di Stadion Manahan, Solo.
"Saya tahu terkait catatan tersebut. Tetapi seperti yang sudah sering saya sampaikan, bahwa kami tidak perlu terlalu fokus pada masa lalu," kata Eduardo, Sabtu, 17 Oktober 2021.
Dalam seri kedua Liga 1, Arema FC akan melakoni pertandingan di Stadion Manahan. Laga terdekat adalah melawan tim Ibukota Persija Jakarta, pada Minggu, 18 Oktober 2021.
"Karena besok adalah pertandingan yang berbeda. Lupakan hasil buruk di masa lalu (di Stadion Manahan) dan berusaha yang terbaik untuk pertandingan besok," ujar Eduardo.
Sementara itu, kapten tim Arema Johan Alfarizi sepakat bahwa catatan buruk di Stadion Manahan harus diputus. Menurutnya, catatan buruk ini menjadi motivasi para penggawa Singo Edan.
"Itu menjadi motivasi kami untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," tutur Alfarizi.
Waspadai Persija
Di seri kedua Arema FC akan menghadapi sejumlah tim kuat di Liga 1. Seperti Persija Jakarta, Madura United, dan rival mereka Persebaya Surabaya. Manajemen dengan tegas meminta skuad Arema harus bisa meraih sapu bersih semua kemenangan di seri kedua ini. "Harus sapu bersih poin," ujar asisten manajer Arema FC, M Ali Rifki
Arema FC akan memulai seri kedua Liga 1 dengan menghadapi Persija di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 18 Oktober 2021. Manajemen yakin, skuat asuhan Eduardo Almeida akan bekerja keras mengamankan tiga poin dari Macan Kemayoran.
"Dan kita optimis bisa meraih 3 poin. Dengan kerja keras tentunya," tutur Ali.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida mengatakan, meski tim Ibukota itu memiliki skuad mentereng dan berkualitas. Arema tetap menargetkan kemenangan. Dia memprediksi laga melawan Macan Kemayoran akan menjadi duel yang menarik.
"Kita tahu Persija adalah tim yang bagus. Saya rasa laga besok akan berat dan semoga bisa menjadi menarik untuk kedua tim. Tetapi kami akan melakukan segalanya untuk bisa mendapatkan tiga poin yang menjadi target kami," ujar Eduardo.
Pelatih asal Portugal ini mengatakan, di laga ini dua penyerang andalan Timnas Indonesia, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo kemungkinan absen. Sebab, sampai saat ini keduanya belum bergabung bersama tim.