Heboh Ramai Rumakiek, Si 'Jago Debut'
- PSSI
VIVA – Duel antara Timnas Indonesia versus Taiwan melambungkan nama Ramai Rumakiek. Pemain Persipura Jayapura ini sukses mengeluarkan kualitas terbaik sehingga membantu Tim Merah Putih merebut kemenangan penting.
Indonesia menghadapi Taiwan di leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Duel yang berlangsung di Chang Arena Buriram ini berjalan sengit sejak awal laga dan diakhiri dengan kemenangan Indonesia dengan skor 2-1.
Ramai sendiri masuk dalam salah satu pemain di skuad inti dan menjadi starter. Banyak pihak mempertanyakan, sebab ini merupakan laga debut sang pemain di level timnas senior.
Tapi keraguan itu dibayar lunas usai Rumakiek mencetak gol pembuka di menit ke-19. Dia menyumbang 1 dari kemenangan 2-1, satu gol lain diciptakan oleh sang kapten, Evan Dimas di menit ke-50.
Ternyata ada fakta menarik di balik kontribusi Rumakiek di laga ini. Pemuda berusia 19 tahun tersebut bisa dibilang pemain jago debut.
Sebelumnya dia juga mencetak gol ketiga membela Persipura di laga debutnya. Kala itu Mutiara Hitam melakoni duel kontra Persita di ajang Liga 1 dan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Jalannya pertandingan Indonesia versus Taiwan
Taiwan awalnya mampu membuat skuad asuhan Shin Tae-yong keteteran dengan menghadirkan ancaman melalui sisi sayap. Tapi perlahan Evan Dimas cs bisa bangkit dan menemukan ritme permainan. Menit ke-19, Indonesia mampu unggul lewat aksi Ramai Rumakiek usai mendapat umpan dan Miftah Sani.
Dia melepaskan sepakan kaki kirinya usai melewati dua pemain lawan. Kiper yang menghalau tak mampu mengantisipasi sepakan mendatar pemain Persipura tersebut. Indonesia mampu memperlebar jarak di lima menit babak kedua berjalan. Kini sang gelandang, Evan Dimas yang menjadi aktor utamanya.
Diawali Kushedya Hari Yudo melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti. Di sana ada Evan Dimas yang datang dari belakang, dan berhasil meneruskannyan menjadi gol.
Indonesia akhirnya harus rela kebobolan di menit akhir laga. Pemain Taiwan Hsu Heng-Pin berdiri bebas di dalam kotak penalti Indonesia dan melepaskan tendangan keras yang sulit dihalau kiper Indonesia, Muhammad Riyandi. Duel berakhir dengan skor 2-1 untuk skuad Shin tae Yong.