Arthur Irawan Jadi Sasaran Protes Suporter PSS Sleman

Tangkapan layar trending Twitter suporter PSS Sleman
Sumber :
  • twitter.com

VIVA – Suporter PSS Sleman saat ini sedang ramai menyuarakan protes kepada manajemen. Hal ini tak lepas dari performa buruk tim kebanggaan mereka di Liga 1 2021/2022.

Protes suporter PSS sejatinya sudah disuarakan sejak beberapa pekan lalu. Semakin ramai sekarang ini setelah tim berjuluk Super Elang Jawa kalah dari Persebaya Surabaya di pekan kelima Liga 1, Rabu 29 September 2021.

Setelah itu, tagar #ArthurOut menggema di sosial media Twitter. Bahkan sampai berita ini ditayangkan pada Jumat pagi WIB 1 Oktober 2021, tagar ini masih masuk yang populer. Sasaran protest tersebut adalah Arthur Irawan.

Desakan agar bek sayap PSS itu dilepas bersanding dengan #DejanOut yang juga reaksi dari suporter PSS terkait penurunan performa tim. Mereka menuntut manajemen untuk memecat pelatih Dejan Antonic.

Suporter PSS gerah juga melihat hasil pertandingan yang dilalui oleh tim kebanggaan. Dari lima laga, mereka sekali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Performa Irfan Bachdim dan kawan-kawan tak memuaskan.

Dengan memiliki empat poin, kini PSS harus menerima kenyataan menempati urutan ke-15 klasemen sementara Liga 1, atau cuma satu strip di atas zona degradasi.

Menanggapi protes suporter, kemarin malam, manajemen PSS mengeluarkan pernyataan resmi. Ada lima poin yang diutarakan ke publik, salah satunya adalah janji akan melakukan evaluasi teknis.

Manajemen juga memastikan telah memberi teguran keras kepada tim kepelatihan PSS. Mereka diminta untuk bisa mengangkat performa tim sebagaimana harusnya.

Suporter PSS diminta untuk tetap memberi dukungan kepada seluruh anggota tim. Karena hal itu diperlukan untuk membangkitkan semangat pemain.