PSS Sleman Tampil Buruk, Suporter Tuntut Dejan Antonic Mundur
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Rangkaian hasil buruk dialami PSS Sleman dalam Liga 1 2021/22. Dari lima kali bertanding, PSS Sleman hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali imbang dan mengalami kekalahan sebanyak tiga kali. Super Elang Jawa pun terpuruk di posisi ke-15 dengan catatan empat poin.
Kekalahan terakhir PSS Sleman dialami kala melawan Persebaya pada Rabu 29 September 2021. PSS Sleman takluk dengan skor 1-3 atas Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Rangkaian hasil buruk yang diraih PSS Sleman ini mendapatkan protes dari suporternya yang tergabung dalam Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. Protes ini menghiasi media sosial dengan tagar #DejanOut.
BCS melalui akun Instagram resminya @bcsxpss.1976 menyampaikan tuntutannya agar pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengundurkan diri. Mundurnya Dejan ini sebagai bentuk tanggungjawab dari hasil buruk yang diraih PSS Sleman.
Melalui akun instagramnya, BCS menuliskan:
"MUNDUR, COACH!. Sebelum hari berganti. Sebelum kekalahan lain menjemput. Ada baiknya kita urutkan.
Situasi sekarang harus kita lihat dari berbagai arah. Pertama, manajemen PSS. Terlepas dari hasil minor di lapangan, kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT. PSS yg tercermin dalam tata kelola dalam manajemen sekarang.
Dari perkara gaji sampai skema bonus sebetulnya sudah berjalan. Bahkan PSS merupakan salah satu tim dengan skema keuangan yang tertata rapih dan baik. Hingga urusan development yang yg menuju profesional. Atau bisa dikatakan sajalah mendekati profesional, mendekati 8 tuntutan.
Namun hal ini tidak berlaku pada progres di lapangan. Tentu kita juga sepakat. PSS di bawah pelatih Dejan bukan hanya 4 pertandingan ini saja. Jauh sebelum itu. Sejak awal 2020, Piala Menpora dan Liga 1 2021.
Meski Piala Menpora juara tiga, B aja.
Apa yang terjadi tadi sore adalah puncaknya. Menurut kami, PSS dengan Pelatih Dejan sudah cukup. Kesempatan yang diberikan juga sudah terlalu banyak. Hal-hal di luar nalar yg ditoleran jg menumpuk.
Akhir kata.
Kami meminta Coach Dejan, mundur. "
Protes terhadap hasil yang diraih PSS Sleman ini juga dituangkan suporter melalui tempelan-tempelan poster di berbagai tempat di Kabupaten Sleman. Poster-poster ini berisi desakan kepada Dejan untuk mundur dari PSS Sleman.