Dalih Dejan Antonic Usai PSS Sleman Dihajar Persebaya Surabaya
- instagram.com/pssleman
VIVA – PSS Sleman harus menuai hasil buruk di pekan kelima Liga 1 2021 kala melawan Persebaya Surabaya. Dalam pertandingan yang digelar pada Rabu 29 September 2021 malam ini, PSS Sleman takluk 1-3 atas Persebaya Surabaya.
Dua gol Persebaya dicetak oleh Taisei Marukawa di menit 7 dan 90. Sementara gol Persebaya lainnya dicetak oleh Ricky Kambuaya di menit 15.
Gol PSS Sleman ditorehkan oleh Irfan Jaya. Di menit 87, Irfan Jaya menceploskan bola ke gawang mantan klubnya.
Juru taktik PSS Sleman, Dejan Antonic pun berdalih terkait kekalahan yang diraih anak asuhnya. Dejan menilai permainan PSS di babak pertama kurang maksimal.
Situasi ini coba diubah oleh Dejan di babak kedua. Sejumlah pemain dimasukkan dan terasa ada sedikit perbaikan dalam pola permainan PSS Sleman. Bahkan satu gol berhasil dicetak PSS Sleman di babak kedua ini.
"Kami belum bermain maksimal (di babak pertama). Kami kalah dua gol hingga berakhirnya babak pertama. Pergantian beberapa pemain (di babak kedua) membuat permainan lebih bagus," ucap Dejan usai pertandingan.
Dejan menyampaikan bahwa sebenarnya PSS Sleman punya momentum yang baik ubtuk mengubah arah pertandingan. Momentum ini terjadi dimenit 60. Kala itu pemain Persebaya, Reva Adi Utama handball di kotak penalti.
Wasit pun menunjuk titik putih. Pemain asal Brazil, Juninho ditunjuk Dejan menjadi algojo. Sayang, sepakan Juninho hanya membentur mistar gawang Persebaya.
Dejan mengatakan seandainya penalti tersebut bisa dimaksimalkan menjadi gol tentu situasi bisa berubah.
"Jika penalti yang didapat berhasil dieksekusi pertandingan bisa berubah. Inilah sepakbola dan harus berbenah ke depannya," ucap Dejan.
Kekalahan yang didapat ini berimbas pada melorotnya posisi PSS Sleman di klasemen BRI Liga 1. Saat ini PSS Sleman berada di peringkat 15 dengan skor 4.