2 Pemain Naturaliasi Respons Pernyataan Kontroversial Indra Sjafri

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri
Sumber :
  • pssi

VIVA – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menjadi sorotan usai pernyataannya menjadi kontroversi terkait pemain naturalisasi.

Indra hadir dalam acara diskusi dengan tokoh Agama Cak Nun dan Noe di chanel Youtube CakNun.com, baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, pria asal Sumatera Barat tersebut mengatakan FIFA melarang naturalisasi untuk sepakbola. Menurut Indra, FIFA menyuruh seluruh federasi setiap negara agar melakukan pembinaan kepada pemain lokal.

"Kembali ke naturalisasi, dan FIFA juga tidak membolehkan kepindahan kewarganegaraan untuk kepentingan sepakbola. Karena FIFA memerintahkan semua federasi itu melakukan pembinaan," kata Indra Sjafri.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri

Photo :
  • VIVAnews / Robbi Yanto

"Tidak boleh itu, misalnya kalau menghalalkan kepindahan (kewarganegaraan) karena alasan sepak bola. Yang kaya yang menang, Arab Saudi bisa beli semua," sambungnya.

Pernyataan Indra langsung membuat sejumlah netizen bereaksi. Mereka menyebut kalau tidak ada aturan FIFA yang melarang negara melakukan naturalisasi pemain.

Ternyata, bukan cuma netizen yang tidak sependapat dengan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu. Dua pemain naturalisasi Indonesia, Diego Michiels dan Herman Dzumafo pun ikut memberikan tanggapan.

Dalam sebuah postingan di akun instagram sepakbola nasional, Diego Michiels memberikan respons singkat. "Dirtek Top sumpah," tulis Diego, ditambahi dengan emoji api membara dan emoji wajah tersenyum dengan mata hati.

Sementara Dzumafo mempertanyakan kebenaran pernyataan Indra. Penyerang Dewa United FC itu juga meminta Indra menjelaskan di pasal mana bahwa FIFA melarang sebuah federasi melakukan naturalisai.

“Mau dong baca pasalnya di mana FIFA melarang. Timnas Prancis ada berapa permain asli warga negara Prancis pak? Apakah Timnas Prancis tidak ikut peraturan FIFA? Rata-rata sekarang semua negara Eropa pasti ada pemain yang pindah warga negara dan FIFA tidak pernah ikut campur," tulis Dzumafo.

"Oke buat kami yang pindah warga negara enggak usah terlalu pusing urus kami. Tapi yang berdara INDONESIA alias keturunan mereka punya Hak penuh untuk membela Timnas jgn rampas itu demi kepintingan sekelompok. Contohkan  negara-negara yang maju. 2021 kami masih bahas masalah naturalisasi," sambungnya.

Diego Michiels menjadi WNI pada 3 Agustus 2011 atau lima hari setelah usianya menginjak 21 tahun. Dia lahir dari ayah asal Indonesia, Robbie Michiels dan ibu dari Belanda, Annet Kloppenburg. Sedangkan Dzumafo resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 2017.