Timnas Indonesia Kena Dampak Undian Ulang Kualifikasi Piala Asia U-23
- PSSI
VIVA – Mundurnya Korea Utara dari Kualifikasi Piala Asia U-23 membuat AFC melakukan undian ulang. Timnas Indonesia U-23 pun bakal terkena dampaknya.
Korea Utara yang berada di Grup K tadinya bakal bersaing dengan Jepang dan Kamboja. Kini, grup itu hanya tinggal dua tim saja.
Agar kembali imbang dan adil, harus ada satu tim yang masuk ke dalam grup itu menggantikan Korut.
Alhasil, AFC akan kembali mengundi Grup G, H, I, dan J untuk ditarik ke Grup K. Undian ulang akan dilakukan secara virtual pada Rabu 11 Agustus 2021.
Dilansir situs resmi AFC, tidak semua tim dari Grup G sampai Grup J masuk ke pengundian ulang. Tuan rumah dan tim di pot pertama tidak bakal mengalami perubahan.
Artinya, Indonesia yang menjadi tuan rumah Grup G dan Australia yang berada di peringkat pertama tidak akan berubah.
Cuma dampaknya, lawan Indonesia bakal berubah karena China, atau Brunei Darussalam masuk dalam skema undian ulang.
Meski begitu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya tetap menerima apapun keputusan AFC.
Dia memastikan Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik dan Timnas U-23 bersiap untuk memenuhi target lolos dari kualifikasi.
"PSSI tidak ada masalah meski harus dilakukan drawing ulang yang bisa saja melawan tim yang berbeda di grup G. Kami siap melawan siapapun dan PSSI bertekad menjadi tuan rumah yang baik pada ajang Kualifikasi AFC U-23 2022 ini," kata Yunus.
"PSSI menargetkan Indonesia dapat lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022. PSSI ingin pelatih Shin Tae-yong dapat mempersiapkan tim dengan maksimal untuk mengikuti event tersebut," imbuh Yunus, dalam situs PSSI.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 akan dimulai pada 23-31 Oktober 2021. Ajang kualifikasi tersebut terbagi menjadi 11 grup yang dibelah menjadi Zona Barat dan Zona Timur.
Hanya 11 pemuncak klasemen grup dan 4 runner up terbaik yang lolos menemani Uzbekistan untuk tampil di Piala Asia U-23 2022 pada 6-25 September 2022.