Noda Piala Menpora, Kantor dan Mobil Dirusak Konvoi di Masa Pandemi

Bobotoh Persib Bandung
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Sepercik noda membasahi akhir Piala Menpora 2021. Segelintir oknum merubah episode terakhir gelaran ini menjadi sangat memalukan. Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi dua tim yang bertarung di partai final.

Klub pertama yang disebutkan keluar sebagai juara setelah menang 2-1 di final leg kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu 25 Maret 2021. Kemenangan itu menggenapkan agregat menjadi 4-1.

Tapi, tampaknya sepakbola Indonesia belum bijak-bijak banget. Usai pertandingan, sejumlah momen yang tak pernah diharapkan datang.

Di Bandung, Kantor Persib di kawasan Sulanjana, Bandung, diserang massa yang diduga kuat Bobotoh. Aksi tidak terpuji tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu 25 April 2021.

Penyerangan ini diduga kuat imbas dari kegagalan Maung Bandung merengkuh gelar juara Piala Menpora. 

Petugas keamanan di Kantor Persib, Luqman, menjelaskan kronologi kejadian saat penyerangan. Dia mengatakan, massa yang menggunakan sepeda motor datang dari dua arah yakni dari Jalan Tamansari (Balubur) dan Jalan Dago.

"Massa datang dari arah sana (Balubur) sama datang dari arah sana (Dago) sedikit sedikit dan berkumpul di sini (bahu jalan Graha Persib) nyalain flare,"ujar Luqman kepada wartawan.

"Ada dua. Yang pertama dari kedua arah datang cuma 30 motor. Kedua sekitar 50 sampai ratusan lah, sama dari arah sana (Balubur) sama arah sana (Dago),"lanjutnya.

Luqman menuturkan, saat massa berkumpul di lokasi kejadian mereka langsung melemparkan suar atau flare hingga botol air mineral ke dalam Cafe Persib.

"Yang lempar flare dari arah sana (balubur) dia datang, lari, lempar flare ke cafe terus ke arah sana (pintu masuk cafe) flare,"tuturnya.

Bukan cuma itu, aksi tak terpujui oknum suporter ini dirasakan langsung oleh kiper Persib Muhammad Aqil Savik. 

Lewat unggahan Instastory, Aqil membagikan gambar sebuah foto mobil sedan hatchback berplat "B" (Jakarta). Dalam unggahan tersebut, mobil itu tampak mengalami kerusakan. Seluruh body nyaris dipenuhi coretan.

Tindak-tanduk oknum tak bertanggung jawab ini pun membuat kesal Aqil. Dia menyadai hasil di final membuat suporter kecewa, namun aksi anarkis sangat tidak dibenarkan.

"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi supporter seharusnya dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tahu kecewa, tapi tidak dengan cara yang begini. dan tidak harus seperti ini!!' kata Aqil

"Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin menang. Jujur saya kecewa, jangan mencoreng nama baik," sambung Aqil dalam unggahannya itu.

Jika di bandung suasananya mencekam, di Jakarta suporter larut dalam pesta. Para suporter Persija melakukan konvoi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin dini hari WIB, 26 April 2021.

Aksi ini pun langsung dibubarkan dan Polda Metro Jaya berhasil mengamankan sejumlah suporter. Peristiwa pembubaran itu turut diunggah akun Instagram TMC Polda Metro Jaya. 

Dalam video yang diunggah tampak sejumlah atribut yang identik dengan warna khas Persija. Terlihat juga bendera dengan lambang tim Macan Kemayoran yang dibawa oleh massa yang menggunakan sepeda motor.

"Polri bubarkan kerumunan anak-anak tanggung yang berkumpul di Bunderan HI, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/4) sekira pukul 00.30 WIB," tulis akun TMC Polda Metro Jaya.