Persipura Meradang, Mundur dari Piala Menpora 2021
- Instagram@persipurapapua1963
VIVA – Kabar terbaru dari Piala Menpora 2021, salah satu peserta yaitu Persipura Jayapura memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam turnamen Pramusim untuk Liga 1 tersebut. Apa alasannya?
Hal ini diketahui melalui Ketua Umum Mutiara Hitam, Benhur Tomi Mano dalam rilis yang diterima oleh VIVA. Dia menjelaskan bahwa Persipura sudah berkirim surat secara resmi ke Panitia Pelaksana untuk tidak ambil bagian.
Namun PSSI dan Panitia Pelaksana malah terus menunggu bahkan nama Persipura masih dalam drawing meski belum mendaftarkan diri.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam sambutanya di drawing Piala Menpora pada Senin malam WIB 8 Maret 2021 lalu Piala Menpora menyebut alasan masih ngotot memasukkan nama Persipura.
Iriawan mengatakan tetap memasukkan Persipura dalam drawing karena ingin semua klub Liga 1 ikut dalam Piala Menpora. Dia turut memahami kesulitan yang dialami manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam.
"Persipura tetap kami ikut sertakan. Kami masih akan menunggu. Mereka memang kesulitan untuk mengumpulkan pemain," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Kami ingin sama-sama bersaudara, kami ingin merayakan sama-sama dan menjalankan pertandingan ini bersama-sama," imbuhnya.
Benhur kaget bukan main, padahal dia sudah menyampaikan perihal ketidakikutsertaan Persipura di ajang tersebut.
"Kami ikut pemberitaan di media setelah drawing Piala Menpora 2021. Kami kaget Organizing Commitee (Panitia Pelaksana) Piala Menpora yang juga orang LIB masih menunggu konformasi keikutsertaan Persipura sampai minggu depan," kata Benhur.
"Apa maksudnya? Kami kan secara resmi sudah berkirim surat sebelum drawing dan menyampaikan tidak ikut di Piala Menpora 2021, mereka sudah tahu," lanjut dia.
Lebih lanjut, Benhur menyebut jika alasan utama mundurnya Persipura karena kekecewaan pada Panitia Pelaksana atau LIB yang berlaku tidak adil. Tapi tidak dijelaskan secara rinci apa bentuknya.
"Tapi kalau mereka mau kita sangat siap untuk beberkan secara gamblang apa yang mereka lakukan kepada kami, sejujurnya kami tidak ikut karena OC/LIB berlaku tidak adil dan tidak profesional, mereka tahu itu, PSSI juga tahu itu," kata Benhur.
"Ada yang mengira soal finansial, tidak, di Piala Menpora klub tidak banyak keluarkan dana. Karena banyak yang ditanggung penyelenggara. Ada yang mengira kami kesulitan mengumpulkan pemain, tidak juga karena 80 persen pemain tinggal di Jayapura. Ini soal keputusan dan sikap mereka yang jauh dari rasa adil," lanjut dia.