Curhat Pelatih Tira Persikabo Usai Timnya Digasak Timnas U-22

VIVA – Tira Persikabo menelan kekalahan saat menghadapi Timnas Indonesia U-22 dalam laga uji coba. Bertanding di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 5 Maret 2021, Tira menyerah dua gol tanpa balas.

Laskar Padjadjaran sejatinya mampu mendominasi di menit awal pertandingan. Sejumlah peluang berhasil didapatkan Ahmad Nufiandani cs.

Namun, penyelesaian akhir yang kurang baik membuat gawang Garuda Muda masih perawan.

Alih-alih mencetak gol, Tira Persikabo malah kebobolan di menit-menit akhir babak pertama. Adalah Kadek Agung yang mancatatkan namanya di papan skor usai sepakannya dari luar kotak penalti gagal dihalau Syahrul Fadilah.

Di babak kedua, Tira Persikabo kembali kebobolan. Hari Yudo memberikan umpan matang yang disambut dengan tenang oleh Muhammad Rafli. Kerja sama dua pemain Arema FC berhasil membawa Timnas U-22 memimpin 2-0.

Tertinggal dua gol, Tira Perskabo berusaha mencari gol balasan. Namun, hingga laga usai skor 2-0 untuk kemenangan Timnas U-22 tak berubah. 

Usai pertandingan, Igor Kriushenko menyoroti dua hal. Pertama penyelesaian akhir pemainnya yang masih kurang maksimal, dan stamina yang belum sempurna.

"Tadi Banyak momen untuk kami, tapi finishingnya masih kurang. Pastinya pada 20-25 menit pertama saat kaki masih fresh, anak-anak masih mampu menyerang," kata Igor.

Meski demikian, Igor memaklumi lantaran para pemainnya sudah hampir setahun tidak berlatih maksimal dan tidak dalam periode kompetisi lantaran pandemi.

Selain itu, komposisi pemain yang seadanya membuat hasil kurang maksimal.  Pelatih asal Belarus itu berencana untuk mendatangkan tiga pemain asing untuk menyempurnakan kekuatan timnya.

"Saya berencana akan mendatangkan pemain asing lini depan, tengah dan belakang. Saya berharap kedatangan mereka dapat memperbaiki performa kami," ucapnya.