Bustomi Berikan Pesan Sadis untuk Timnas U-19 Jelang Piala Dunia U-20

Suasana latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya GBK.
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Harapan tampil memukau dalam turnamen bergengsi di dunia itu diimpikan oleh jutaan masyarakat Indonesia. Termasuk mantan bintang Tim Nasional, Ahmad Bustomi

Ahmad Bustomi mengatakan, selain berstatus tuan rumah modal awal yang harus dimiliki adalah percaya diri. Apalagi Timnas saat ini dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong. Timnas U-19 yang sedang dipersiapkam pun telah melakukan pemusatan latihan di luar negeri dan dalam negeri. 

"Terlepas kita jadi tuan rumah, kita harus optimistis. Perang belum dimulai masak kita harus menyerah. Dengan pelatih Shin Tae Yong sekarang ya kita sebagai warga negara Indonesia. Terutama saya pelaku sepak bola ya harus optimistis, banyak kans.Saya rasa peluang kita ada (berprestasi), tinggal mau apa tidak," kata Ahmad Bustomi, Senin, 7 Desember 2020. 

Ahmad Bustomi memberikan suntikan motivasi kepada Jack Brown Cs bahwa mencapai posisi Timnas tidaklah mudah. Sebab, jutaan anak muda di seluruh Indonesia banyak yang memiliki mimpi berseragam merah putih dengan lambang Garuda di dada. 

"Untuk adik-adik, mencapai di Timnas itu tidak gampang. Mewakili ratusan hingga ribuan anak di Indonesia kalian sudah terpilih. Jika sudah disitu ya harus maksimal," ujar Ahmad Bustomi. 

Mantan pemain Arema itu mengatakan, momentum menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20 harus dimanfaatkan untuk meraih prestasi. Pemain muda wajib mengukir sejarah selagi menjadi tuan rumah. Sebab, jika tidak menjadi tuan rumah jalan Indonesia tampil di Piala Dunia cukup terjal karena harus melalui kualifikasi. 

"Kesempatan ini tidak akan terulang lagi, kalau tidak jadi tuan rumah ya kita harus kualifikasi dan lain-lain. Mumpung jadi tuan rumah, manfaat kesempatan itu," tutur Ahmad Bustomi. 

Soal intensitas latihan yang berat oleh Shin Tae Yong dia mengibaratkan, bahwa pemain-pemain muda itu sedang menjalani puasa. Memang berat, tetapi harus dijalankan karena mereka akan tampil di Piala Dunia membawa nama negara. Bustomi menilai bahwa tim pelatih pasti memiliki program lain selain latihan dengan intensitas tinggi. 

"Shin tae Yong sangat disiplin, saya sangat setuju. Karena di Timnas itu tidak lama, paling persiapan satu sampai dua bulan, masak tidak bisa puasa sementara dari senang-senang. dan saya rasa memang manusia butuh senang, tapi menurut saya ya ada waktunya. Tim pelatih juga sudah mengatur itu, tidak mungkin melulu latihan saja," kata Ahmad Bustomi.