Buah Positif Kesabaran Jack Brown Bersama Timnas Indonesia U-19

Jack Brown membela Timnas Indonesia U-19 melawan Makedonia Utara
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Nama Jack Brown sedang populer di media sosial. Sebabnya dia menyumbangkan dua gol saat Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Makedonia Utara dalam uji coba di Stadion NK Junak Sinj, Split, Minggu malam WIB 11 Oktober 2020.

Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 4-1. Selain gol dari Jack Brown, dua pemain lain, Witan Sulaeman dan Irfan Jauhari juga mencatatkan namanya di papan skor.

Baca juga: Bikin 2 Gol di Laga Timnas U-19 Vs Makedonia, Jack Brown Belum Puas

Namun, khusus untuk Jack Brown, namanya jadi populer di media sosial Twitter saat ini karena dianggap bermain baik. Dia begitu efektif memanfaatkan peluang yang didapat.

Gol pertama Jack Brown dicetak pada menit 58. Ketika itu dia mendapatkan umpan sepak pojok dari Witan. Bola sempat dia sundul, tapi bisa ditepis kiper Makedonia Utara. 

Dia lalu bisa menyambar kembali bola muntah itu sehingga bersarang dengan mulus ke dalam gawang.

Sedangkan gol kedua dicetaknya pada menit 69. Akselerasi Bagas Kaffa hingga ke dalam kotak penalti diakhiri dengan mengirim umpan silang. Jack Brown yang menerimanya langsung meneruskan dengan tendangan.

Melihat hasil yang ada sekarang, Jack Brown ibarat memetik buah positif dari kesabarannya. Tidak mudah baginya untuk bisa menjadi bagian skuad Garuda Muda.

Pada Januari 2020, Jack Brown sempat gabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Ketika itu pelatih Shin Tae-yong memilih untuk mencoretnya dengan alasan pemain berusia 18 tahun itu sulit beradaptasi dengan cuaca.

Baca juga: Perpecahan di MU, Sampai Pemain Timnas U-19 Ingin Main di Eropa

Permasalahan itu juga diakui oleh Jack Brown. Dia mengaku ketika itu datang ke Indonesia secara mendadak. Terbang dari Inggris memakan waktu 20 jam dan tiba tengah malam.

Kemudian dia lanjut mengikuti pemusatan latihan selama empat hari. Fisiknya benar-benar melorot drastis hingga akhirnya tidak mampu membuat Tae-yong terpikat.

"Saya masih capek, karena masih jetlag. Terus belum beradaptasi dengan cuaca, jadi fisiknya belum kuat," tutur pemain asal klub Lincoln City itu.

Beruntung Tae-yong kembali mau memberinya kesempatan pada pemusatan latihan berikutnya di Jakarta. Dia dipanggil lagi, dan hasilnya terus dibawa untuk ke Kroasia.

Perjuangannya untuk memikat Tae-yong belum berhenti. Sempat cedera saat baru tiba di Kroasia, Jack Brown menjadi salah satu pemain yang jarang mendapat kepercayaan turun di laga uji coba.

Bahkan sampai lima kali Timnas Indonesia U-19 menjalani uji coba selama di Kroasia, Jack Brown belum pernah diturunkan. Selain dia ada pula Erlangga Setyo, Yofandani Damai, Muhammad Fadhil, Andre Oktaviansyah, dan Mohammad Kanu.

Baca juga: Libas Makedonia Utara, Penyelesaian Akhir Timnas U-19 Makin Meningkat

Baru pada uji coba keenam Timnas Indonesia U-19 melawan Bosnia-Herzegovina, Jack Brown diturunkan oleh Tae-yong. Tapi, di laga berikutnya menghadapi Dinamo Zagreb dan NK Dugopolje bahkan tidak masuk dalam daftar susunan pemain.

Sempat tersiar kabar, jika pemain dia dicoret oleh Tae-yong. Tapi, isu tersebut langsung dibantah oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. "Sampai saat ini, belum ada pencoretan pemain Timnas U-19."

Bantahan Indra itu semakin diperkuat dengan diturunkannya Jack Brown saat melawan Makedonia Utara. Dia masuk menggantikan Braif Fatari di babak pertama. Kepercayaan itu pun dibayar tuntas, dan kini namanya hangat diperbincangkan masyarakat Indonesia.