Pilu, Wasit Liga 1 Nangis Saat Ketum PSSI Umumkan Kompetisi Ditunda

Wasit Aprisman Aranda saat memimpin laga Arema FC vs Persib
Sumber :
  • Bandungfootball

VIVA – Bukan cuma klub, pemain, dan pelatih yang rugi ketika lanjutan Liga 1 2020 kembali ditunda. Jangan lupakan wasit, sosok yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan pertandingan. 

Lanjutan Liga 1 2020 yang rencananya akan digulirkan hari ini, Kamis 1 Oktober 2020 dinyatakan ditunda oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. 

PSSI mengambil langkah itu lantaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin keramaian, mengingat kasus penularan virus Corona COVID-19 di Indonesia masih sangat mengerikan.

Pengumuman yang disamapaikan Iriawan di depan Menteri pemuda dan olahraga (Menpora), Zainudin Amali pada Selasa kemarin seperti petir yang menyambar di siang bolong.

Baca Juga: Pengakuan Gila Dennis Rodman, Dipaksa Madonna Bercinta tanpa Kondom

Bukan tanpa alasan, sebabnya keputusan penundaan diumumkan dua hari menjelang kick off. Padahal, para perangkat pertandingan seperti wasit sudah bersiap diri menjalani bergulirnya kembali Liga 1.

Wasit ternama Liga 1, Aprisman Aranda mengungkapkan, ia dan rekan-rekan wasit lainnya sudah berada di Yogyakarta sepekan sebelum pengumuman Ketum Iriawan.

Di Yogyakarta, Aprisman cs telah menjalani persiapan sesuai aturan yang diberlakukan seperti rapid test, swab test,  penyegaran wasit dan semua dengan protokol kesehatan yang lengkap.

Harapannya, mereka kembali manjalani aktivitas dan memutar lagi roda ekonomi keluarga, meskipun dengan konsekuensi tak akan bertemu keluarga sampai Liga 1 2020 berakhir yang awalnya dijadwalkan pada akhir Februari 2021.

"Tentunya kecewa karena kami sebagai perangkat pertandingan yang berada di luar Pulau Jawa sudah berada di Yogyakarta seminggu yang lalu dan sampai 5 bulan ke depan dengan meninggalkan keluarga demi mencari rezeki dan menyukseskan Liga 1 ini," kata Aprisman kepada VIVA.

Aprisman mengungkapkan, ia dan wasit-wasit lainnya sangat terpukul dengan keputusan itu. Bahkan, saat Ketum Iriawan mengumumkannya mereka sampai menangis pilu.

"Banyak di antara kami yang sampai terdiam bahkan menangis ketika ada putusan Liga 1 ditunda, karena rata-rata banyak yang bekerja profesional di wasit ini saja," ucapnya.

Baca Juga: Tragis, Mantan Pemain Inggris 20 Tahun Menderita karena Dicabuli Paman

Meski demikian, Aprisman memahami keputusan PSSI dan alasan Polri tidak memberikan izin. Wasit asal Sumatera Barat ini berharap Liga 1 kembali bergulir karena menyangkut putaran ekonomi semua insan sepakbola.

“Harapan kami semua sama, mudah-mudahan kompetisi bisa berjalan lagi demi perputaran ekonomi semua insan sepakbola yang terlibat didalamnya dengan protokol kesehatan yang ketat dari PSSI dan LIB tentunya," jelas Aprisman.