Memalukan, Klub Indonesia Tak Kebagian Jatah di Liga Champions Asia
- twitter.com/BaliUtd
VIVA – Penambahan peserta Liga Champions Asia (LCA) oleh AFC menjadi 40 tim tak berdampak apa-apa bagi klub-klub Indonesia. Dipastikan, pada musim 2021, tak ada wakil Indonesia yang tampil di ajang elite klub-klub Asia itu.
Indonesia tak mendapatkan jatah lantaran Liga 1 melorot di rangking kompetisi AFC. Saat ini, Liga 1 2020 hanya menempati posisi ke-13 di Zona Timur dan peringkat ke-28 se-Asia.
Melorotnya posisi Indonesia tak lepas karena penampilan buruk klub-klub Indonesia di kompetisi AFC (Piala AFC dan LCA). Sejak 2012 silam, klub Indonesia tak pernah lolos dari babak Kualifikasi LCA.
Baca Juga: Liga 1 2020 Tanpa Degradasi Jadi Tak Bergengsi?
Selain itu, klub-klub Tanah Air cuma bisa bertanding di Piala AFC, itupun sering tertahan di babak grup dengan lolos ke final Zona ASEAN menjadi pencapaian terbaiknya.
Contohnya musim lalu, Persija tak lolos dari babak grup Piala AFC 2019. Sementara PSM Makassar terhenti di babak semifinal Zona ASEAN.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku pihaknya sudah memprediksi hal ini bakal terjadi. Namun, PSSI belum bisa mengumumkan karena AFC belum mengeluarkan pernyataan secara resmi.
"Indonesia kehilangan jatah LCA? Ya, itu benar dan secara resmi akan disampaikan nanti oleh AFC," kata Yunus Nusi kepada wartawan, Jumat 11 September 2020.
Tahun ini, Indonesia sejatinya masih mendapatkan jatah satu tiket ke LCA melalui jalur kualifikasi. Namun, Bali United tak mampu melelalui rintangan dan terhempas ke Piala AFC.
Baca Juga: Sadis, Monster Didikan Mayweather Tewas Ditembak di Depan Keluarga
Adapun syarat mendapatkan jatah LCA, yakni sebuah kompetisi minimal harus menempati peringkat ke-12 di zona wilayahnya masing-masing (Barat dan Timur). Musim depan, posisi Indonesia akan diisi oleh wakil Korea Utara yaitu April 25.
Wajar saja, 25 April terus tampil istimewa di ajang ajang ini sejak tampil mulai musim 2017. Bahkan April 25 merupakan finalis Piala AFC 2019 lalu. Sayang mereka takluk 0-1 dari Al-Ahed asal Lebanon.