Riwayat Penyakit Mengerikan Riedl, Cangkok Ginjal Hingga Sakit Jantung

VIVA – Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola Indonesia.Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl  menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa 8 September 2020 waktu setempat.

Kabar ini diketahui melalui media Austria, Kurier. Riedl meninggal di usianya yang menginjak 70 tahun. 

Baca juga: Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Riedl meninggal karena mengidap penyakit kanker. Dia sudah lama berjuang melawan penyakit itu. 

Masalah kesehatannya mulai tercium di tahun 2006 lalu, ketika dia dikabarkan rutin melakukan cuci darah 3 kali seminggu karena ginjalnya tidak berfungsi. Kabar itu diiringi dengan niatannya melakukan cangkok ginjal. 

Berbagai pihak ingin mendonorkan ginjalnya, namun butuh waktu karena sulit menemukan ukuran ginjal dan golongan darah yang sesuai. Akhirnya setahun kemudian, tepatnya 2007 sang pendonor didapat. 

Sosok itu diketahui adalah penggemarnya di Vietnam. Tahun-tahun berlalu, tahun 2017 dia dikabarkan menjalani operasi ginjalnya karena bermasalah. 

Di tahun 2019 juga Riedl menderita penyakit jantung akut dan sempat menjalani operasi. Itu yang diduga membuatnya gagal melatih Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.

Asistennya, Wolfgang Pikal yang kemudian menjadi pelatih Bajul Ijo tapi tidak berumur panjang. 

Riedl bukan nama yang asing di dunia sepakbola Indonesia. Pelatih asal Austria itu pernah menukangi Timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda yakni 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017.

Selama menukangi Timnas Indonesia, Riedl pernah mencatatkan prestasi terbaik saat membawa tim Merah Putih finis sebagai runner up di Piala AFF 2010.