Kisah Kapten Timnas Indonesia Berkacamata di Piala Dunia

VIVA – Sejarah diciptakan Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938. FIFA mencatat Indonesia yang masih mengusung nama Dutch East Indies atau Hindia Belanda sebagai tim Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.

Hindia Belanda bertemu dengan Hungaria di babak 16 besar yang berlangsung di Velodrome Municipal, Reims, 5 Juni 1938. Tampil dengan jersey berwarna oranye, Hindia Belanda menurunkan pemain dari mulai Mo Heng Tan, Frans Hu Kon, Jack Samuels, Achmad Nawir (kapten), Frans Meeng, Sutan Anwar, The Hong Djien, Isaak Pattiwael, Hans Taihuttu, Suvarte Soedarmadji, dan Henk Zomers.

Sayang, Hindia Belanda babak belur. Mereka kalah telak 0-6 dari Hungaria. Gol-gol Hungaria dicetak Vilmos Kohut (14'), Geza Toldi (16'), Gyorgy Sarosi (25', 88') dan Gyula Zsengeller (30', 67'). Hindia Belanda pun harus tersingkir karena saat itu Piala Dunia langsung memakai sistem knockout.

Dilansir situs resmi FIFA, ada momen menarik dalam duel tersebut. Kapten Hungaria, Gyorgi Sarosi dan kapten Hindia Belanda, Achmad Nawir sama-sama bergelar dokter.

(Baca juga: 75 Tahun Merdeka, Ini Deretan Trofi yang Direbut Timnas Indonesia)

Nawir mengenakan kacamata dalam pertandingan tersebut. Pemain yang memperkuat  HBS Soerabaja tersebut tercatat sebagai pemain pertama yang mengenakan kacamata di Piala Dunia, sebelum diikuti Edgar Davids bersama Belanda, 60 tahun kemudian tepatnya pada 1998.

Nawir dan hampir seluruh rekan setimnya saat itu hanya tampil dalam dua pertandingan internasional. Tak lama usai melawan Hungaria di Piala Dunia, mereka menghadapi Belanda dalam laga persahabatan. Hindia Belanda takluk 2-9 dalam laga tersebut.