Jelang Liga 1, Stamina Pemain Masih Jadi Sorotan Pelatih Arema
- VIVAnews / Lucky Aditya
VIVA – Pelatih Arema FC, Mario Gomez, mengatakan, kondisi timnya belum pada puncak performa. Menurutnya, untuk membangun tim yang kuat tidak bisa dilakukan secara instan.
Apalagi dia hanyalah seorang pelatih bukan tukang sihir yang bisa mengubah tim dalam waktu singkat.
Skuat Singo Edan sudah melakukan latihan bersama hampir satu bulan. Selama itu, Arema telah melakukan serangkaian persiapan.
Mulai dari pemusatan latihan selama satu pekan untuk latihan fisik dan taktikal. Termasuk menggelar dua kali laga uji coba.
Hasil latihan tim Arema selama ini dijajal oleh tim asal Liga Malaysia, Sabah FA dalam Piala Gubernur Jawa Timur. Mario Gomez menyebut kondisi fisik pemain sudah mencapai 60 persen dari yang ditentukan namun belum bisa bermain selama 90 menit.
"Kondisi fisik pemain bagus, tim sudah kerja keras tapi harus terus kerja keras sampai 2 Maret nanti. Ada beberapa pemain yang belum bisa main 90 menit. Mereka secara fisik masih 60 persen," kata Mario Gomez.
Sementara itu, untuk taktikal atau pemahaman visi bermain pemain-pemain Arema sudah mencapai sekira 50 persen. Tentu Piala Gubernur Jawa Timur akan dijadikan sebagai ajang untuk mematangkan tim sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.
"Untuk taktik pemahaman sepakbola para pemain sudah 50 persen. Perkembangan ini harus terus dilanjutkan sampai Liga 1 nanti," ujar Mario Gomez.
Meski belum pada performa puncak, Mario Gomez meminta semua pemain untuk tetap bekerja keras dalam setiap laga Piala Gubernur Jawa Timur. Sebab, ajang pramusim ini dijadikan simulasi untuk menghadapi pertandingan Liga 1.
"Arema akan terus bekerja keras. Turnamen ini memang penting tapi saya ingatkan lebih penting Liga 1. Di sini pemain harus bermain maksimal dan tanpa beban," tutur Mario Gomez.